Internasional

Sheikh Hasina Terancam Hukuman Mati, Tapi India Tetap Lindungi, Apa Sebabnya?

20 November 2025 | 00:31 WIB
Sheikh Hasina Terancam Hukuman Mati, Tapi India Tetap Lindungi, Apa Sebabnya?
Eks Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan tribunal. [Instagram]

Hubungan kedua negara mengalami penurunan sejak Hasina digulingkan. Pemerintahan sementara yang dipimpin peraih Nobel, Muhammad Yunus, mendekat ke Pakistan dan menekan India untuk menyerahkan Hasina.

Dhaka bahkan menyebut penolakan ekstradisi sebagai “tindakan tidak bersahabat”. Namun India bersikukuh bahwa mereka hanya “mencatat putusan” dan tetap fokus menjaga stabilitas dan kepentingan rakyat Bangladesh.

Mantan Komisaris Tinggi India, Pinak Ranjan Chakravarty, menjelaskan bahwa selama pemerintahan sementara yang sekarang berkuasa, hubungan kedua negara tetap akan tegang.

Mengapa India Masih Mempertahankan Hasina

India dan Bangladesh memiliki hubungan ekonomi dan budaya yang kuat. India juga menjadi sekutu utama Liga Awami, partai yang dulu dipimpin Hasina.

Hubungan personal Hasina dengan India berlangsung sejak 1975, ketika ia mendapat suaka setelah keluarganya dibunuh dalam kudeta. India menjadi rumah pertamanya hingga ia kembali untuk memimpin partainya.

Sebagai pemimpin yang selama 15 tahun meningkatkan kerja sama ekonomi dan keamanan kedua negara, Hasina dianggap sekutu penting New Delhi. Membiarkannya dieksekusi dapat menempatkan India pada posisi moral dan politik yang sulit.

Menurut analis Michael Kugelman, kehadiran Hasina memang menjadi “duri dalam hubungan bilateral”, tetapi sekaligus menunjukkan bahwa India tidak meninggalkan para sekutunya.

India Menunggu Situasi Politik Baru

Banyak analis percaya India tengah menunggu pemilu Bangladesh pada Februari mendatang. Dengan pemerintahan baru yang lebih stabil, India berharap dapat kembali menjalin hubungan kuat tanpa harus menyeret Hasina ke isu ekstradisi.

Sreeradha Datta, akademisi dari Jindal Global University, mengatakan bahwa India harus mulai membangun hubungan baru dengan kekuatan politik lain di Dhaka karena Hasina kemungkinan tidak akan kembali berkuasa.

“Hubungan bilateral berada pada titik paling rapuh,” ujar Datta. “Namun kedua negara harus tetap menjaga sopan santun diplomatik.”

Sumber: Al Jazeera

1 2 Tampilkan Semua
Tag india bangladesh sheikh hasina