Siap-siap! Dedi Mulyadi akan Bawa Preman Meresahkan ke Barak Militer, Ini Tanggal Mainnya
Daerah

Dedi Mulyadi terus saja mengeluarkan kebijakan yang menarik perhatian masyarakat seantero negeri. Usai membawa remaja 'nakal' ke barak militer, kini giliran preman yang meresahkan akan dibawa Dedi Mulyadi ke barak militer untuk dibina.
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi lewat unggahan di akun media sosialnya seperti dilihat FT News, Senin 12 Mei 2025. Awalnya, Dedi Mulyadi mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang membentuk Satgas memberantas ormas preman di Tanah Air.
"Saya mau mengucapkan terima kasih, rasa hormat yang tinggi buat Presiden Republik Indonesia bapak Prabowo Subianto yang dengan tegas memberantas premanisme dan preman yang sering kali berbaju Ormas," katanya.
Baca Juga: Arogansi Arteria Berbuah Hujatan Masyarakat dan Teguran Keras Partai
"Tentunya sikap ini adalah sikap yang luar biasa, karena akan memberikan rasa aman, rasa nyaman bagi kita semua apalagi ada pak Menko Polkam, pak Mendagri, pak Panglima TNI, pak Kapolri yang bisa secara bersama-sama memulihkan kembali keamanan di lingkungan masyarakat, ketenangan para pengusaha, karena para pengusaha itu hari ini terintimidasi," sambungnya.
Dedi Mulyadi lalu menyampaikan akar masalah premanisme adalah pengangguran, tidak bekerja tapi ingin ada uang.
"Premanisme ini akibat nganggur, orang tidak mau bekerja tapi ingin punya duit cukup nongkrong, duduk, minum bergerombol kemudian mereka mendatangi suatu tempat dapat uang," katanya.
Baca Juga: Begini Kronologi Wanita Diduga Dianiaya Preman di Cililitan
Oleh karena itu, Dedi Mulyadi mengutarakan perlu pembinaan terhadap preman. Ia lalu membeberkan rencana untuk membawa preman-preman ke barak militer untuk mendapatkan pembinaan.
Lantas, kapan Dedi Mulyadi membawa preman-preman yang meresahkan ke barak militer? Ia menegaskan rencana itu dimulai pada bulan Juni 2025.
"Ini harus ada upaya pembinaan dan saya di bulan Juni, Juli dan seterusnya akan melakukan pembinaan preman-preman yang biasa bikin onar kami masukan ke barak militer untuk mendapatkan pendidikan dan dikoneksikan dengan pembangunan," katanya.
Selain dibina, Dedi Mulyadi menegaskan preman juga akan bekerja di seluruh proyek pembangunan di Pemprov Jabar.
"Mereka akan bekerja di pembangunan-pembangunan yang hari ini digerakkan oleh Pemprov Jabar, bangun jalan, bangun irigasi, bangun jembatan, bangun sekolah, bangun rumah rakyat miskin dan banyak sekali proyek pembangunan," pungkasnya.