Siapa CZ? Mau Beli Manchester United Rp100 Triliun Pakai Koin BNB
Pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ), kembali menyedot perhatian publik setelah mengungkap rencana pembelian klub sepak bola Manchester United dengan nilai fantastis yang diperkirakan mencapai Rp100 triliun. Kehebohan ini bermula dari unggahan balasan CZ di media sosial X, di mana ia menyinggung opsi pembayaran transaksi tersebut menggunakan koin kripto BNB.
Apabila rencana itu terealisasi, transaksi ini akan menjadi pembelian klub sepak bola terbesar yang pernah melibatkan aset kripto. Langkah tersebut sekaligus dipandang sebagai penanda masuknya dunia kripto ke dalam transaksi olahraga profesional berskala global.
Profil CZ
Baca Juga: Prediksi Wolverhampton vs Manchester United: Tuan Rumah Terpojok, Setan Merah Terpeleset?
CZ lahir di Provinsi Jiangsu, China pada 1977. Ia adalah pengusaha Tionghoa-Kanada yang pindah dari negara kelahirnya saat remaja.
CZ merupakan pendiri sekaligus CEO Binance, bursa mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan per April 2018. Sebelum mendirikan Binance, CZ terlibat dalam pengembangan Blockchain.info dan pernah menjabat sebagai kepala petugas teknologi (CTO) di OKCoin.
Baca Juga: Prediksi Aston Villa vs Man United: Ujian Berat MU di Villa Park Angker
Selain dikenal sebagai tokoh penting di industri kripto, CZ juga memiliki kehidupan keluarga yang relatif tertutup dari sorotan publik. Ia diketahui memiliki dua anak dan saat ini menetap di Dubai, Uni Emirat Arab.
CZ pindah ke Kanada bersama keluarganya pada akhir 1980-an. Perpindahan tersebut terjadi setelah ayahnya, seorang profesor di Tiongkok, dicap sebagai “intelektual pro-borjuis” dan mengalami tekanan politik.
Masa muda CZ di Kanada diisi dengan berbagai pekerjaan di sektor jasa demi membantu ekonomi keluarga, termasuk bekerja sebagai karyawan McDonald’s. Ia kemudian menempuh pendidikan di McGill University, Montreal, dengan mengambil jurusan ilmu komputer yang menjadi fondasi utama kariernya di dunia teknologi dan kripto.
Karier CZ
Changpeng Zhao. [x @cz_binance]Setelah menyelesaikan pendidikannya, CZ memulai karier profesional dengan bekerja di Bursa Efek Tokyo, mengembangkan perangkat lunak sesuai kebutuhan bisnis. Ia kemudian bergabung dengan Bloomberg Tradebook sebagai pengembang sistem perdagangan berjangka.
Pada tahun 2005, CZ pindah ke Shanghai dan mendirikan Fusion Systems, perusahaan yang dikenal mengembangkan sistem perdagangan frekuensi tinggi tercepat untuk pialang. Pengalaman ini memperkuat reputasinya di bidang teknologi keuangan dan perdagangan berkecepatan tinggi.
Memasuki dunia kripto pada 2013, CZ terlibat dalam berbagai proyek aset digital, termasuk Blockchain.info, serta menjabat sebagai CTO di OKCoin. Pada 2017, ia memutuskan hengkang dari OKCoin untuk membangun bursa kripto sendiri bernama Binance.
Binance resmi didirikan pada Juli 2017 setelah CZ menggalang dana sekitar US$15 juta melalui penawaran koin perdana (ICO). Dalam waktu kurang dari delapan bulan, Binance tumbuh menjadi bursa kripto terbesar dunia berdasarkan volume perdagangan pada April 2018, meski perjalanan CZ juga diwarnai kontroversi, termasuk gugatan pada 2020 dan sorotan atas kekayaannya yang diperkirakan mencapai US$1,9 miliar pada 2021.