Aksi Hacker Bandung Terbongkar, Kripto Rp6,6 Miliar Disedot dari Perusahaan London
Polisi Indonesia menangkap seorang pria berinisial HS yang diduga melakukan pencurian mata uang kripto dari perusahaan perdagangan asal London, Finalto International Limited, operator platform Markets.com.
Pelaku dituding mencuri dana senilai US$398.000, atau setara dengan sekitar Rp6,6 miliar (asumsi kurs ± Rp16.700 per dolar AS).
Baca Juga: Seblak Bandung Guncang Thailand, Artis Papan Atas Davika Hoorne Bilang 'Aroi'
Penangkapan dilakukan di Bandung pada 15 November, setelah perusahaan korban melaporkan adanya aktivitas mencurigakan dalam sistem mereka.
Modus: Manipulasi Celah Sistem Deposit
Polisi berhasil menangkap HS, hacker asal Bandung atas pencurian kripto Rp6,6 miliar dari perusahaan London. [Meta AI}
Baca Juga: Pengendara NMax Ini Jadi 'Buronan' Usai Setop Bus di Tikungan Ciwidey
Berdasarkan hasil penyelidikan, HS memanfaatkan celah keamanan pada sistem deposit di platform Markets.com. Dengan memanipulasi kolom deposit, ia mampu mencetak saldo USDT jauh melebihi jumlah yang sebenarnya disetorkan.
Tidak hanya itu, pelaku juga menggunakan data KTP Indonesia hasil curian untuk membuka empat akun palsu di platform tersebut. Setiap nilai yang dimasukkan ke kolom deposit secara otomatis menghasilkan USDT dalam jumlah besar.
Aksi ini membuat pelaku dapat memindahkan dan menyimpan dana kripto dalam berbagai dompet digital tanpa harus melakukan setoran yang sah.