Siapa EG dan Apa Perannya? DPO Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Ilham Pradipta
Metropolitan

Polisi merilis 15 tersangka kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank BRI Cempaka Putih, Mohammad Ilham Pradipta. Satu orang lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkapkan bahwa DPO tersebut berinisial EG. Perannya membuntuti korban.
"Masih ada yang belum ditangkap, masih DPO, inisial EG. Perannya sebagai tim yang masuk kategori/kluster 4 yang membuntuti korban," ungkap Wira di Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Baca Juga: Dwi Hartono Diduga Otak Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih, Polisi: Pengusaha Bimbel Online
Wira menjelaskan 15 pelaku yang ditangkap terbagi menjadi empat kluster. Berikut rinciannya:
- Kluster 1: Otak atau dalang yang merencanakan
- Kluster 2: Melakukan penculikan
- Kluster 3: Menganiaya korban hingga meninggal dunia
- Kluster 4: Membuntuti korban.
"Motif dari pada para pelaku melakukan perbuatannya yaitu, para pelaku atau para tersangka berencana untuk melakukan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang telah disiapkan," ungkap Wira.
Data Rekening Dormant
Baca Juga: Rincian Angsuran KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 90 Juta, Cicilan Mulai dari Rp 65 Ribu per Hari
Para tersangka kasus penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Mohammad Ilham Pradipta dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025). [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Kasus ini bermula dari tersangka C alias Ken di mana yang bersangkutan memiliki data rekening dormant di sejumlah bank.
Dirinya berencana melakukan pemindahan dana tersebut ke rekening penampungan.
Untuk memuluskan rencana itu, pada Juni 2025, C bertemu dengan tersangka DH alias Dwi Hartono guna membahas rencana tersebut.
"C alias K bertemu dengan DH di mana saat itu C alias K punya data rekening dormant di beberapa bank. Kemudian C memiliki rencana untuk memindahkan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan," jelas Wira.
"Dalam rencana ini C sudah menyiapkan tim IT. Namun untuk melakukan hal tersebut perlu persetujuan kepala bank sehingga pelaku C mengajak DH untuk mencari kepala cabang atau kepala cabang pembantu yang bisa diajak kerja sama dalam rangka pemindahan uang tersebut," bebernya.
Jasad Ditemukan di Persawahan
Kacab BRI Cempaka Putih Mohammad Ilham Pradipta diculik di parkiran Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada 20 Agustus 2025.
Sehari kemudian, jenazah korban ditemukan di area persawahan Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8) pagi.
Dari hasil pemeriksaan dokter, Ilham Pradipta tewas karena kekerasan benda tumpul. Korban diduga juga mengalami kekurangan oksigen sebelum meninggal dunia.
Dalam kasus ini, polisi telah mentetapkan 15 orang sebagai tersangka. Salah satunya adalah Dwi Hartono yang dikenal sebagai crazy rich Jambi dan memiliki usaha bimbel online.