Siapa Wakapolri Pertama di Indonesia? Ini Sosok dan Profilnya
Metropolitan

Wakapolri, atau Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, bertugas membantu Kapolri dalam mengendalikan pelaksanaan tugas sehari-hari di seluruh satuan staf Mabes Polri.
Selain itu, Wakapolri mewakili Kapolri saat berhalangan dan melaksanakan tugas lain sesuai perintah Kapolri. Jabatan ini merupakan eselon IA dan pengangkatannya ditetapkan oleh Kapolri setelah berkonsultasi dengan Presiden.
Lantas, siapa Wakapolri pertama di Indonesia? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Tolak Usulan Polri di Bawah Kemendagri, Wakil Ketua Komisi III: Nanti Ngawur
Wakapolri pertama di Indonesia adalah Letjen Pol Raden Soemarto. Ia lahir pada 3 Agustus 1901 di Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, dan menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang pertama setelah kemerdekaan, pada 1945.
Raden Soemarto memiliki peran penting dalam pembentukan struktur kepolisian di Indonesia pada masa awal kemerdekaan. Namanya kini diabadikan sebagai nama jalan di Purwokerto, Jawa Tengah, sebagai penghormatan atas kontribusinya.
Selain menjadi Wakapolri pertama, Raden Soemarto juga komandan pertama Mobile Brigade (Mobrig) atau Brimob di Indonesia.
Baca Juga: Polri Siapkan Kontijensi Plan Antisipasi Terjadi Dinamika di Lapangan
Wakapolri dari masa ke masa
Wakapolri, atau Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, telah mengalami banyak perubahan dan penggantian pejabat sejak didirikan. Berikut adalah daftar Wakapolri dari masa ke masa:
1. Raden Soemarto (1945) - Wakapolri pertama.
2. T.A. Aziz (15 Mei 1968 - Oktober 1971).
3. Saleh Irianto (Oktober 1971 - 2 Juli 1974).
4. Siswadji (2 Juli 1974 - 4 Juli 1977).
5. Sutadi Ronodipuro (4 Juli 1977 - 6 Desember 1978).
6. Awaloedin Djamin (6 Desember 1978 - 27 Januari 1979).
7. Sabar Kumbino (27 Januari 1979 - 10 Desember 1982).
8. Pamoedji (10 Desember 1982 - 12 November 1984).
9. Luthfi Dahlan (22 Juli 1997 - 7 Agustus 1998).
10. Nana S. Permana (1998 - 1 Februari 2000).
11. Suroyo Bimantoro (1 Februari 2000 - September 2000).
12. Kadaryanto (2001 - 2005).
13. Adang Daradjatun (2005 - 2008).
14. Makbul Padmanegara (2008 - Januari 2010).
15. Jusuf Manggabarani (6 Januari 2010 - Maret 2011).
16. Nanan Soekarna (11 Maret 2011 - 1 Agustus 2013).
17. Oegroseno (2 Agustus 2013 - 4 Maret 2014).
18. Badrodin Haiti (4 Maret 2024 - 16 Januari 2015).
19. Budi Gunawan (22 April 2015 - 9 September 2016).
20. Syafruddin Kambo (10 September 2016 - 17 Agustus 2018).
21. Ari Dono Sukmanto (17 Agustus 2018 - 7 Januari 2020).
22. Gatot Eddy Pramono (7 Januari 2020 - 24 Juni 2023).
23. Agus Andrianto (24 Juni 2023 - Petahana).