Sumatera Utara

Siklon Tropis Senyar Picu Banjir di Sumatera Utara, Ini Penjelasan BMKG

26 November 2025 | 16:37 WIB
Siklon Tropis Senyar Picu Banjir di Sumatera Utara, Ini Penjelasan BMKG
Banjir di Sumatera mengakibatkan kerusakan jaringan listrik dan telekomunikasi, 8 meninggal. [Dok istimewa]

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan kewaspadaan bagi masyarakat Sumatera Utara terkait potensi cuaca ekstrem akibat pengaruh Siklon Tropis Senyar yang saat ini berkembang di sekitar perairan timur Aceh, Selat Malaka.

rb-1

Siklon ini merupakan perkembangan dari Bibit Siklon Tropis 95B yang mulai terdeteksi sejak 21 November 2025, yang memicu banjir di Sumatera Utara.

Kepala BMKG Medan, Hendro Nugroho, mengatakan bahwa dalam sepekan terakhir wilayah Sumatera Utara diguyur hujan setiap hari dengan intensitas lebat hingga ekstrem. Kondisi ini diperparah oleh durasi hujan yang berkepanjangan dan kelembapan udara yang sangat tinggi sehingga atmosfer menjadi lebih basah dan mendukung pertumbuhan awan hujan berskala besar.

Baca Juga: Pak Kapolda Tolong! Pemuka Agama di Medan Resah Maraknya Begal, 3 Ustaz Jadi Korban

rb-3

Ilustrasi hujan. [Pexels]Ilustrasi hujan. [Pexels]

“Siklon Tropis Senyar telah meningkatkan suplai uap air dan memperkuat potensi hujan lebat hingga sangat lebat di banyak wilayah Sumatera Utara. Ditambah kondisi atmosfer yang basah dan faktor global seperti IOD negatif, potensi cuaca ekstrem masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan,” ujar Hendro Nugroho.

Curah Hujan Ekstrem di Beberapa Wilayah BMKG mencatat nilai curah hujan tinggi pada sejumlah titik pengamatan di Sumatera Utara:

Baca Juga: Dear Warga Jakarta! Sedia Payung Sebelum Hujan, Ini Prediksi Cuaca Hari Ini

- ARG Pakkat: 238,4 mm (25 November 2025)

- Stamet F.L Tobing: 229,7 mm (24 November 2025)

- ARG Tapanuli: 176,4 mm (24 November 2025)

- Pos Hujan Hapesong, Tapsel: 149,7 mm (24 November 2025)

- ARG Teluk Dalam: 157,6 mm (24 November 2025)

1 2 Tampilkan Semua
Tag BMKG Sumut Hujan Banjir