Simak! Empat Jurus Terhindar dari Mafia Tanah

FTNews-  Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut korban tindak pidana pertanahan khususnya akibat ulah mafia tanah masih tersebar di penjuru Indonesia.

Untuk mengatasi itu, AHY pun mengimbau masyarakat untuk melakukan empat langkah konkret agar terhindar dari mafia tanah.

“Pertama, masyarakat yang belum memiliki sertipikat diharapkan segera mendaftarkan dan menyertipikatkan tanahnya. Buat sertipikatnya mudah sekali, cepat, dengan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) tidak dipungut biaya aneh-aneh,”kata AHY dalam keterangannya, Kamis (27/6).

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/foto: mediacenter.riau

“Datanglah ke Kantor BPN setempat di mana Bapak/Ibu berada, insyaallah kami melayani dengan baik. Terbukti bahwa sertipikat asli yang dimiliki para korban bagaimana pun mampu menyelamatkan aset yang mereka miliki,” sambungnya.

Kemudian, ia mengimbau kepada masyarakat yang telah memiliki sertipikat. Agar jangan sembarangan menitipkan atau meminjamkannya kepada siapa pun yang tidak berhak.

“Amankan sertipikat yang sudah kita miliki tadi. Ini mencegah terjadinya pemalsuan dan penggandaan dokumen yang tidak diperbolehkan,” terangnya.

Jangan Menelantarkan

 

(ilustrasi)

Ia juga meminta masyarakat tetap menjaga dan tidak menelantarkan tanahnya. Dengan membuat tanda batas tanah secara permanen.

“Jangan telantarkan tanah kita, cek tanah kita, jangan biarkan bertahun-tahun tidak ada yang memanfaatkan terus tidak ada batasnya. Kalau bisa, pasang patok batas yang lebih permanen, sehingga tidak mudah digeser dan akhirnya diserobot siapa pun,” terangnya.

Jika sudah berupaya menjaga tanahnya, namun tetap menjadi korban oknum mafia tanah, AHY mengajak masyarakat untuk tidak segan melaporkannya ke Satgas Anti-Mafia Tanah.

“Kami semua bersepakat dan punya komitmen untuk semakin bersinergi, khususnya di Jambi kita tahu masih banyak masalah yang harus kita selesaikan, tapi dengan kolaborasi dan sinergi saya yakin itu semua bisa kita tuntaskan,” pungkasnya

Artikel Terkait