Sindikat Pembobol ATM Antar Provinsi Ditangkap, Korban Rugi Rp706 Juta
Sumatra Utara

Polda Sumut mengungkap kasus pembobolan ATM di SPBU Selayang, Jalan Setiabudi Ujung, Simpang Selayang, Medan Tuntungan.
Dalam kasus ini, polisi menangkap empat pelaku yakni Maulana Dewantara Barus alias Kapten (40), Hendri Hutasoit alias Mikel, Hasan Shaleh alias Bogek (42), dan Francis Sagala alias Pantek (46).
Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh mengatakan, penangkapan ini berdasarkan laporan polisi dari Liberti Sitinjak dengan nomor LP / B / 393 / III / 2025 / SPKT / POLDA SUMATERA UTARA, Sabtu (15/3/2025). Korban mengaku kehilangan uang Rp706 juta.
Baca Juga: Pencuri Ubi di Deli Serdang Dianiaya-Dibakar, Polisi Tangkap 2 Tersangka
Saat Korban ke ATM
Polisi menunjukan barang bukti kasus pembobolan ATM antar provinsi. [Istimewa]
"Awalnya, Selasa (11/3/2025) korban melakukan transaksi di ATM Bank Mandiri yang berada di Jalan Setia Budi Ujung Simpang Selayang. Namun, mesin memberi keterangan ATM tak dapat digunakan. Lalu korban menghubungi call center dan mengatakan saldonya tidak ada," katanya, Minggu (10/8/2025).
Baca Juga: Polisi Ungkap Modus Baru Sindikat Narkoba di Sumut, Rekrut PMI Jadi Kurir
Korban terakhir melakukan transaksi pada Kamis (20/2/2025) di galeri ATM SPBU Simpang Selayang. Saat itu, seseorang menawarkan bantuan ketika mesin ATM bermasalah. Dari keterangan tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi para tersangka.
Pengungkapan dimulai dengan penangkapan Hasan alias Bogek pada Jumat (25/2025) saat mengendarai sepeda motor.
Pengejaran hingga ke Riau
Ilustrasi penangkapan. [Istimewa]
Dari keterangan Hasan, polisi memburu Hendri Hutasoit di Pekanbaru, Riau.
"Dari pengungkapan itu, kita lakukan pengembangan dan menangkap tersangka lainnya di Kampar hingga ke Tangerang," jelas Ricko.
Saat penangkapan, Maulana Barus mencoba melarikan diri hingga terjadi aksi kejar-kejaran. Ia terjatuh dan mengalami patah kaki.
"Dari pengakuan tersangka, mereka melakukan aksi ganjal ATM sudah beberapa kali dan melakukannya lintas provinsi," tandasnya.