FTNews – Tim U-23 Indonesia mengukirkan sejarah baru untuk Indonesia melalui keberhasilan mereka masuk putaran perempat final Piala Asia U-23 2024.
Keberhasilan tim asuhan pelatih utama Shin Tae-Yong ini melalui kemenangan pada babak akhir fase Grup A Piala Asia U-23 melawan Yordania.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Minggu (21/4). Indonesia berhasil taklukan Yordania dengan menutup skor akhir 4-1.
Pencapaian kemenangan tersebut sangat hebat, mengingat Indonesia merupakan tim debutan yang baru menginjakan kakinya pada edisi Piala Asia U-23 kali ini.
Sedangkan tim Yordania sendiri sudah hadir selama enam kali edisi ajang ini. Selain itu juga Yordania sudah pernah menempati posisi ketiga pada tahun 2013.
Pertandingan antara Indonesia melawan Yordania ini sangat mencuri perhatian banyak orang terutama pecinta sepak bola tanah air.
Pasalnya Indonesia sangat bermain dengan apik. Pertandingan yang diprediksi menjadi pertarungan sengit dan berjalan tipis, dapat Skuat Garuda patahkan dengan para pemain hebatnya.
Pada menit pertama tim Indonesia memberikan beberapa kali tekanan ke gawang Yordania dengan tendangan keras para pemainnya.
Hingga pada saat menit ke-21 pemain Yordania melakukan pelanggaran pada kotak penalti kepada penyerang Indonesia, Rafael Struick.
Pelanggaran tersebut membuat  wasit Ammar Ashkanani asal Kuwait memberikan hadiah penalti kepada Skuat Garuda.
Penalti yang krusial karena sebagai peluang besar pembuka gol tersebut diambil oleh Marselino Ferdinan. Beruntung Marselino tidak terbaca tendangannya oleh kiper Yordania, Ahmad Juaidi sehingga membuat Indonesia unggul 1-0 menit ke-23.
Berjalan menit ke-40, bek Indonesia Rizky Ridho melakukan serangan dari pertahanan Indonesia hingga dekat dengan area kotak penalti.
Rizky kemudian mengumpan bola tersebut kepada Marselino, lanjutnya pemain Persija tersebut mencari posisi terbaiknya untuk mendapatkan kembali bola dari Marselino.
Pemain muda tersebut tidak berpikir panjang, langsung memberikan umpan trobosan kepada Witan Sulaeman yang sudah siap pada posisinya.
Witan berhasil mengambil gol tersebut dengan sepakan keras yang tidak terjangkau oleh penjaga gawang pada menit ke-40.
Berakhirnya babak kedua tersebut Indonesia unggul dengan skor 2-0 atas Yordania. Berlanjutnya babak kedua tim asuhan pelatih asal Korea Selatan itu tidak berpuas diri dengan skor yang masih terbilang tipis.
Gol ketiga tercipta kembali pada menit ke-70 melalui Marselino lagi. Pada gol kali ini tidak kalah cantiknya dari gol-gol sebelumnya. Berawal dari Rafael yang memberikan bola kepada sisi kiri Indonesia Pratama Arhan.
Kemudian Arhan dengan keras memberik bola tersebut kepada Marselino, namun Lino tidak ingin mengecoh serangan agar tidak terbaca dengan memberikan bola tersebut kepada Witan.
Witan yang paham dengan maksud tujuan Lino langsung memberikan umpan trobos sehingga Marselino dapat menjebol gawang dengan sentuhan kakinya yang mengubah arah bola.
Keunggulan tersebut membuat Indonesia cukup jauh pada posisi teraman mereka. Namun nasib tidak baik datang usai Indonesia melakukan gol bunuh diri secara tidak sengaja oleh Justin Hubner menit ke-79.
Hubner secara tidak sengaja mengenai bola yang berasal dari tendangan keras milik pemain Yordania. Dari tendangan tersebut membuat arah bola berubah, sehingga kiper Indonesia Ernando Ari tidak dapat mengantisipasi gerak lajunya bola.
Kebobolan satu gol untuk Indonesia, tidak membuat semangat pemain pada turun. Melainkan para pemain kembali mencetak gol melalui lemparan mematikan Pratama Arhan.
Pada menit ke-86 Arhan kembali mendapatkan kesempatan lemparan jauh, lemparan miliknya yang terkenal mematikan tersebut berhasil tersundul oleh pemain Indonesia Komang Teguh.
Gol kali ini Komang memberikan sundulannya kembali seperti gol saat melawan Australia laga sebelumnya.
@theafchub 🇮🇩Komang Teguh right place, right time. AGAIN! 😎 #AFCU23
Dengan kemenangan 4-1 tersebut mebawa Indonesia menjadi runner-up Grup A Piala Asia U-23 2024. Indonesia merupakan tim kedua yang lolos usai sebelumnya Qatar yang sudah memantapkan pada Juara Grup A usai seri dengan Australia 0-0.
Indonesia akan menunggu yang menjadi lawan selanjutnya antara Korea Selatan ataupun Jepang. Pencapaian ini juga merupakan sebuah target yang dimiliki Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kepada pelatih STY.
