Soal Jampidsus Dikuntit Anggota Densus 88 Sudah Selesai

FTNews – Kejaksaan Agung RI mengungkap fakta baru dibalik dugaan penguntitan Febrie Ardiansyah oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri. Peristiwa ini terjadi saat Jampidsus Kejagung RI tengah makan malam di salah satu restoran di Cipete.

Kepala Pusat Penerangan Kejagung (Kapuspenkum), Ketut Sumedana mengatakan bahwa permasalahan tersebut telah selesai. Terkait hal ini Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin telah bertemu.

“Ya itu rangkaian semuanya yang sudah dilaporkan kepada pimpinan. Pimpinan sudah menyelesaikannya dengan baik. Pak Kapolri, dan Pak Jaksa Agung sudah ketemu,” jelas Ketut, kepada wartawan, pada Rabu (29/5).

Sementara itu Ketut menuturkan permasalahan yang terjadi ini harus diselesaikan dengan kepala dingin. Hal ini dimaksudkan agar lembaga negara lainnya tidak terganggu dan meminimalisir terjadinya hal serupa kedepannya.

“Tentunya kita di sini harus dengan kepala dingin menyelesaikan perkara ini agar lembaga dan negara yang besar ini tidak terganggu dengan hal-hal yang seperti ini kedepannya,” jelas Kentut.

Untuk diketahui, soal isu penguntitan ini juga viral di media sosial. Ada unggahan dalam akun X, @river_heaven yang menceritakan kejadian ini.

“JAMPIDSUS KEJAGUNG DI DUGA DI KUNTIT ANGGOTA DENSUS 88? ADA APA ??,” tulis keterangan dalam akun.

Tertulis dalam cuitan tersebut bahwa Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah dikuntit oleh Densus 88 Antiteror Polri saat makan malam di salah satu restoran di Cipete.

Kemudian disebutkan bahwa salah satu penguntit tersebut ditangkap. Namun mengenai kejadian ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih belum memberi penjelasan.

“Belakangan JAMPIDSUS Kejagung memang meminta pengawalan khusus Polisi Militer terkait pihak Kejaksaan yang sedang mengungkap kasus besar korupsi tambang. Apalagi penyidik Kejagung saat menggeledah di Bangka Belitung dalam menangani kasus timah juga mendapatkan intimidasi. Kita tunggu klarifikasi dari pihak yang berwenang atas kejadian ini. Kawal terus kasus ini hingga tuntas,” papar keterangan dalam cuitan.

Artikel Terkait