Sosok Ray Fernandes, Eks Bupati TTU yang Jadi Korban Meninggal Kapal Tenggelam

Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, NTT, menemukan jasad mantan Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Fernandes, dalam keadaan meninggal, Kamis (27/3/2025) pagi.

Ray Fernandes ditemukan tewas bersama dua rekannya. Mereka menjadi korban kapal tenggelam di perairan Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten TTU, NTT.

"Ya tadi beliau (mantan Bupati TTU Ray Fernandes) ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Wakapolres TTU Kompol Jemmy Oktovianus.

Baca Juga: Gegara ini, Kanwil Kemenkumham NTT Raih Empat Penghargaan

Lantas siapakah sosok Ray Fernandes? Berikut profilnya dirangkum dari berbagai sumber.

Profil Ray Fernandes

Pemilik nama lengkap Raymundus Sau Fernandes ini merupakan politisi Partai Nasional Demokrat atau NasDem.

Baca Juga: Agus Tolak Rencana Donasi Rp 1,3 M Diberikan ke Korban Bencana Gunung Lewotobi

Ia lahir pada 31 Agustus 1973 di Hue'nanan, Bijeli, Kecamatan Noemuti Timur, TTU, NTT.

Mantan Bupati TTU dua periode, Raymundus Sau Fernandes. [Instagram]

Ray Fernandes terlahir dari keluarga sederhana yang menggantungkan hidup pada sektor kerajinan tangan dan pertanian.

Sejak kecil, Ray Fernandes dikenal sebagai sosok pekerja keras dan mempunyai semangat juang tinggi dalam menempuh pendidikan serta karier politik.

Ia menamatkan studi jenjang perguruan tinggi di Univeristas Nusa Cendana (Undana) Kupang dengan meraih gelar Sarjana Peternakan.

Dia kemudian memulai karier politiknya yakni dengan menjadi Wakil Bupati TTU periode 2005-2010, mendampingi Gabriel Manek.

Pada Pilkada 2020, Ray Fernandes memutuskan maju sebagai calon Bupati TTU. Hasilnya ia terpilih bersama Aloysius Kobes periode 2010-2015.

Pasangan Ray Fernandes dan Aloysius Kobes kembali terpilih memimpin Kabupaten TTU periode 2016-2021.

Sementara itu, insiden yang menewaskan Ray Fernades berawal saat ia bersama tujuh rekannya memancing di lokasi.

Namun saat itu terjadi cuaca buruk hujan lebat disertai angin kencang.

Perahu motor yang ditumpangi rombongan Ray Fernandes kemasukan air akibat gelombang laut hingga tenggelam.