Sri Mulyani Diminta Menjadi Menkeu Lagi di Kabinet Prabowo
Politik

Menteri Keuangan Sri Mulyani buka suara usai dipanggil oleh Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV pada Senin (14/10). Keluar dari kediaman Prabowo, Sri Mulyani mengatakan bahwa presiden terpilih memintanya menjadi menteri keuangan di kabinet ke depan.
“Beliau meminta saya untuk jadi menkeu kembali,” ucap Sri Mulyani.
Sri Mulyani menuturkan, permintaan Prabowo Subianto agar dirinya menjadi menkeu lagi disampaikan setelah diskusi yang cukup panjang.
Baca Juga: Prabowo ‘Ospek’ Calon Menteri dan Wamen di Akademi Militer Gunung Tidar
Sri Mulyani mengaku sudah beberapa kali berdiskusi dengan Prabowo Subianto membahas soal keuangan negara. Pasalnya, selama masa transisi dan persiapan APBN 2025, Sri Mulyani yang sebelumnya ada Menkeu di era Jokowi tentunya harus mendengarkan apa saja yang menjadi prioritas dan arahan dari presiden dan wakil presiden terpilih.
“Jadi kamii selalu konsultasi. Kemudian kita juga berdiskusi mengenai berbagai langkah untuk memperkuat Kementerian Keuangan dan keuangan negara agar bisa mendukung program-program beliau,” jelas Sri Mulyani.
Menurutnya, Prabowo Subianto sangat perhatian mengenai bagaimana dampak APBN kepada masyarakat. Oleh karena itu, berbagai arahan mengenai pengelolaan dari sisi penerimaan negara, pajak, bea cukai, PNBP, belanja negara, belanja negara untuk kementerian/lembaga maupun transfer ke daerah dan juga berbagai investasi yang dilakukan, terus dioptimalkan dan ditingkatkan kualitasnya diyakinkan untuk efektifitas terutama untuk manfaat kepada masyarakat.
Baca Juga: Ipda Rudy Soik Dipecat, Rahayu Saraswati Akan Lapor ke Prabowo
“Jadi kita diskusi cukup lama dan panjang ya selama ini dengan beliau. Oleh karena itu pada saat pembentukan kabinet beliau meminta saya untuk menjadi menteri keuangan kembali,” terang Sri Mulyani.
Diketahui, presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah nama yang digadang-gadang akan menjadi calon menterinya pada Senin (14/10) sore. Dari beberapa nama yang hadir, terdapat beberapa menteri ekonomi yang pernah menjabat di era Jokowi.
Misalnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan Zukifli Hasan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Agraria dan tata Ruang/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri BUMN Erick Thohir.
Selain itu juga ada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto serta Raja Juli Antoni, Wakil Menteri ATR/BPN.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Prabowo Subianto memang sedang melakukan seleksi beberapa nama untuk dijadikan calon menteri yang akan membantu dalam pemerintahannya nanti. Pemanggilan calon menteri itu dilakukan semua pada hari Senin (14/10).
Akan tetapi, belum tentu semua nama yang hadir ke kediaman Prabowo Subianto akan menjadi menteri.
“Iya, kita mau tuntaskan hari ini. Ya ada yang pasti, ada yang masih diperbincangkan. Kalau yang keluar mukanya cerah itu sudah pasti. Cerah semua? Alhamdulilah kalau begitu,” tutur Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan yang menunggu di depan kediaman Prabowo Subianto.