Status Gunung Lewotobi Laki-laki Level IV, BNPB Tekankan Darurat Bencana
Hukum

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki menjadi Level IV atau awas.
Kendati begitu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan beberp rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas disekitaran area Gunung.
"Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dari pusat erupsi, serta sektoral 7 km pada arah Utara-Timur Laut dan 7 Km pada sektor Timur Laut," ujar Abdul dalam keterangab resminya, Senin (4/11).
Baca Juga: BNPB Bersama Komisi VIII DPR RI Tinjau Penanganan Warga Terdampak Banjir di Bojongsoang
Selanjutnya, PVMBG juga meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan Pemerintah Daerah (Pemda) serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
Lebih lanjut, masyarakat juga harus mewaspadai potensi banjir lahar hujan di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
"Yang keempat, masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan," ujarnya.
Baca Juga: Agus Tolak Rencana Donasi Rp 1,3 M Diberikan ke Korban Bencana Gunung Lewotobi
Dan yang terakhir, Abdul mengatakan PVMBG meminta Pemda senantiasa berkoordinasi dengan pos pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
Sebelumnya diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur menyebutkan adanya korban jiwa akibat letusan tersebut. Korban meninggal sebanyak 10 jiwa, yang sudah terverifikasi. Mereka berasal dari Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang.
"Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi sebanyak 10 orang. Korban meninggal ini yang sudah dievakuasi dari puing-puing bangunan," kata Kepala Pelaksana BPBD daerah Flores Timur Fredy Moat Aeng, Senin (4/11).
Malam tadi, aktivitas vulkanik gunung api berketinggian 1.584 mdpl. Tiga desa terkena dampak vulkanik tersebut.