Status Gunung Marapi Sumbar Naik ke Level Siaga

Status Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), naik menjadi level III atau siaga. Kenaikan status tersebut berdasarkan peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Marapi.

"Status aktivitas Gunung Marapi, Sumatera Barat, dinaikkan dari Level II menjadi Level III," kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid dalam keterangannya, kemarin.

Wafid mengatakan sampai saat ini rangkaian erupsi atau letusan masih berlanjut. Hal ini sebagai akibat dinamika naik turunnya pasokan fluida dari kedalaman tubuh gunung api yang teramati, utamanya dari fluktuasi tinggi kolom abu erupsi maupun kegempaan.

Baca Juga: Dua Orang Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Padang

Secara visual, selama beberapa waktu terakhir aktivitas Gunung Marapi cenderung meningkat. Aktivitas hembusan dan letusan semakin intensif, di mana tinggi kolom abu erupsi teramati 2.000 meter di atas puncak pada 27 Oktober 2024, dan 1.500 meter di atas puncak pada 6 November 2024 pukul 05.44 WIB.

Secara kegempaan, kata Wafid, sejak 7 Oktober 2024 terdapat kecenderungan peningkatan terutama gempa vulkanik dalam (VA) yang berasosiasi dengan peningkatan pasokan fluida dari kedalaman. Kenaikan kegempaan ini juga selaras dengan adanya deformasi inflasi di bagian puncak Gunung Marapi.

Dari data variasi kecepatan seismik dan koherensi menunjukkan terganggunya kondisi medium bawah permukaan (di dekat permukaan) tubuh Gunung Marapi akibat peningkatan tekanan pada tubuh gunung api. Berdasarkan evaluasi data pemantauan, secara umum aktivitas gunung itu mengalami peningkatan.

Baca Juga: Gunung Kerinci Meletus, Pendaki Dilarang untuk Masuk

"Kondisi itu bisa semakin intensif dengan jangkauan lontaran material letusan yang kian jauh apabila pasokan fluida (magma dan gas) dari kedalaman berlanjut mengalami peningkatan," jelasnya.

PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi di antaranya masyarakat, pendaki atau pengunjung agar tidak memasuki dan berkegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).