Suami Terjerat Korupsi, Kejagung Buka Peluang Periksa Sandra Dewi

FTNews - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut tidak menutup kemungkinan untuk memeriksa aktris Sandra Dewi usai sang suami, Harvey Moeis menjadi tersangka dalam dugaan kasus korupsi timah. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan bahwa pemanggilan terhadap Sandra Dewi adalah untuk mengklarifikasi terkait kasus yang menjerat Harvey Moeis. Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana.

“Sepanjang penyidik membutuhkan untuk membuat terang suatu perkara perkara pokok akan siapapun bisa dipanggil, termasuk tadi istrinya (Sandra Dewi)," ujar Ketut pada Rabu, (3/4).

Selain itu, dalam hal ini Harvey Moeis juga berpotensi dijerat pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Lantaran, pasal TPPU merupakan hal dasar yang berpotensi menjerat seluruh tersangka kasus dugaan korupsi. Harvey Moeis. Foto: Kejagung “Dalam setiap penanganan perkara korupsi kami selalu menelusuri juga potensi adanya TPPU. Sehingga itu sudah menjadi protap kami,”ujar Dirdik Jampidsus Kejagung, Kuntadi dalam konferensi pers, Senin (1/4). Apalagi, Kuntadi menyebut bahwa nilai kerugian ekologis dalam kasus ini ditaksir mencapai Rp271 Triliun. Hal itu berdasarkan hasil perhitungan dari ahli lingkungan IPB Bambang Hero Saharjo. Bahkan, tersangka sebelum Harvey yakni Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim juga telah disangkakan pasal TPPU. Harvey Moeis (kiri) dan Helena Lim (kanan). Foto: Kejagung “Helena Lim sudah kita sangkakan TPPU. Tidak tertutup kemungkinan terhadap HM (Harvey Moeis),” tandas Kuntadi. Tak hanya itu, Kuntadi mengatakan Kejagung juga bakal menyita seluruh aset milik Harvey Moeis. Dan orang di sekitarnya apabila terindikasi adanya aliran uang korupsi. “Sepanjang barang-barang tersebut ada kaitannya, menjadi alat atau merupakan hasil kejahatan, pasti akan kami lakukan penyitaan,” ujarnya.