Sudah Kena Tipu, 53 WNI Juga Jadi Korban Penyekapan di Kamboja

Forumterkininews.id, Jakarta – Sedikitnya, 53 Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban penyekapan di Sihanoukville, Kamboja. KBRI Pnom Penh telah menerima informasi 53 WNI yang dilaporkan menjadi korban penyekapan.

Sekretaris Pertama Fungsi Perlindungan WNI KBRI Phnom Penh, Teguh Adhi Primasanto mengatakan, puluhan WNI tersebut awalnya berniat untuk bekerja di Sihanoukville. Namun setelah tiba WNI ditampung di satu tempat dan disekap.

Lebih lanjut Teguh mengatakan, pihak KBRI telah menghubungi Kepolisian Kamboja untuk permohonan bantuan pembebasan. Hal ini dilakukan sambil terus menjalin komunikasi dengan para WNI tersebut. Saat ini Kepolisian Kamboja sedang melakukan langkah-langkah penanganan.

“Kasus penipuan di perusahaan investasi palsu kian marak terjadi karena maraknya tawaran kerja di Kamboja melalui media sosial,” ujarnya.

Pada tahun 2021, KBRI Pnom Penh berhasil menangani dan memulangkan 119 WNI korban investasi palsu. Namun pada tahun 2022, kasus serupa semakin meningkat dimana hingga Juli 2022, tercatat terdapat 291 WNI menjadi korban. 133 diantaranya sudah berhasil dipulangkan.

Untuk menekan jumlah kasus tersebut, Kemlu memfasilitasi penyidik Bareskrim Polri untuk melakukan penyelidikan di Kamboja. Dari para WNI yang telah dibebaskan, KBRI juga mendapat informasi mengenai para perekrut yang sebagian besar masih berasal dari Indonesia.

Informasi tersebut terus disampaikan kepada pihak Bareskrim Polri untuk diselidiki lebih dalam guna penindakan terhadap para perekrut.

Berbagai langkah sosialisasi juga ditingkatkan agar masyarakat waspada pada modus modus penipuan lowongan kerja di Kamboja tersebut.

Artikel Terkait