Supply Diperkirakan Naik, Harga Cabai Merah Berpeluang Turun
Daerah

FT News – Harga cabai merah pada perdagangan hari ini sudah kembali ke posisi yang tidak jauh berbeda dengan harga pada hari Jumat kemarin. Harga cabai merah saat ini ditransaksikan rata-rata Rp39.600 per Kg di Kota Medan mengacu pada PIHPS (Pusat Informasi Harga Pangan Strategis).
Setelah sempat mengalami kenaikan hingga mencapai Rp40 ribu lebih per kilogram nya. Pengamat Ekonomi Sumatera Utara, Gunawan Benjamin mengatakan penurunan ini menunjukkan bahwa petani sudah kembali melakukan aktivitas panen sehingga supply atau persediaan mengalami peningkatan.
Di sisi lain, harga cabai merah diproyeksikan akan bergerak turun dan berpeluang menyentuh level terendahnya pada bulan September mendatang.
Baca Juga: Kebijakan Baru Anies, Rumah di Bawah Rp2 Miliar Bebas Pajak
Pengamat Ekonomi Sumatera Utara, Gunawan Benjamin mengatakan sebelumnya harga cabai merah sempat menyentuh angka Rp18 ribu per kilogram pada bulan Juli.
“Awalnya saya memperkirakan harga cabai akan sulit naik. Akan tetapi dengan kenaikan permintaan dari luar Sumatera Utara, harga cabai pada akhirnya mampu bergerak di atas Rp30 ribu per kilogram. Bahkan sempat menyentuh Rp45 ribu per kilogram di bulan ini,” ujar Gunawan Benjamin kepada FT News, Selasa (20/08/2024).
Menurutnya, pemicu utama kenaikan harga cabai merah yang secara konsisten memaksa harga cabai merah berada dalam rentang angka yang mahal, adalah demand atau permintaan dari luar Sumut. Selanjutnya dipengaruhi oleh faktor cuaca.
Baca Juga: Mendag: Stabilitas Ekonomi Indonesia Terjaga karena Pasar Rakyat dan UMKM
“Jika tanpa ada permintaan atau demand dari luar Sumut, harga cabai merah berpeluang ditransaksikan dalam rentang Rp23 hingga Rp27 ribu per Kilogram di bulan ini,” katanya.
Harga beberapa jenis cabai yang dijual di pasar tradisional. (Foto: FT News/Fqa)
Ke depan, pasokan cabai merah akan kembali mengalami peningkatan. Berdasarkan pola supply and demand. Produksi cabai merah berpeluang untuk meningkat pada bulan September, didominasi oleh pasokan dari wilayah dataran tinggi seperti Kabupaten Karo, Dairi hingga Aceh Tengah.
Selanjutnya, permintaan cabai untuk wilayah di luar Sumut seperti Riau akan banyak disupply oleh panen di Batubara.
Saat ini, panen cabai merah di wilayah Deli Serdang juga sudah dimulai. Di mana pasokannya akan lebih banyak mengalir ke wilayah sekitar seperti Tebing Tinggi, Sei Rampah, Lubuk Pakam serta beberapa sentra pasar tradisional yang relatif tidak berjauhan.
Namun, harga cabai bisa tetap bertahan mahal jika realisasi harga di luar Sumut seperti Sumatera Selatan atau Jawa jauh lebih mahal.
“Tentunya kita berharap harga cabai merah tidak mengalami penurunan harga yang bisa merugikan para petani kita. Saya juga berharap harga cabai merah bisa berada di harga keekonomian Rp27 ribu hingga Rp33 ribu per Kg di level konsumen. Dan bukan perkara gampang untuk membuat harga berada dalam angka yang ideal memang,” tandasnya.