Surat Usulan Pemakzulan Gibran Tak Dibacakan Dalam Rapat Paripurna DPR, Begini kata Dasco
Nasional

Surat Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang mengusulkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk dimakzulkan dari jabatan wakil presiden (wapres) tidak dibacakan dalam Rapat Paripurna DPR , Selasa (24/6/2025).
Ketua DPR RI Puan Maharani yang memimpin dan menyampaikan pidato pembukaan masa sidang, sama sekali tidak menyinggung surat pemakzulan tersebut.
Hal itu diketahui dari Rapat Paripurna DPR RI Ke-20 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024-2025.
Baca Juga: Pesan Wapres saat Hadiri Maulid Nabi dan Haul Abuya Amin
Pimpinan DPR RI Tak Bacakan Surat Forum Purnawirawan Prajurit TNI
Ketua DPR RI Puan Maharani. [Instagram]
Dalam rapat itu, pimpinan DPR RI tak membacakan surat Forum Purnawirawan Prajurit TNI.
Baca Juga: PDIP: Usulan Duet Puan-Anies di Pilpers 2024 Wajar
Dalam rapat yang berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, Puan Maharani hanya menyampaikan daftar hadir anggota parlemen dalam rapat paripurna tersebut.
Setelah itu, Puan menyampaikan pidato pembukaan masa sidang.
Surat Belum Sampai ke Meja Pimpinan
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad. [Instagram]
Menyahuti hal itu, Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad menyebut surat usulan pemakzulan Gibran dari Forum Purnawirawan TNI, masih belum sampai ke meja pimpinan.
Dia menuturkan bahwa hingga kini surat itu masih berada di Sekretariat Jenderal DPR.
Apabila nanti sudah sampai di pimpinan, akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
“Suratnya secara resmi dari Sekretariat Jenderal belum dikirim ke pimpinan. Dan biasanya kalau dikirim itu akan dibahas di rapim (rapat pimpinan) dari barus (badan musyawarah) yang sesuai mekanisme, yang baru akan dilakukan mungkin besok atau pekan depan,” bebernya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2025).
Lebih jauh, Ketua Harian Gerindra ini mengaku bahwa DPR mendapatkan beberapa surat lain yang juga mengatasnamakan purnawirawan TNI.
Sebab itu, dia berjanji pihaknya akan hati-hati akan hal ini.
“Purnawirawan ini kan banyak. Jadi kita mesti sikapi hati-hati dan kita akan kaji dengan cermat sebelum kemudian ada hal yang diambil oleh Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat,” tegas Dasco.
Sementara itu, di pada kesempatan yang sama, Ketua DPR Puan Maharani mengaku sampai saat ini dirinya masih belum melihat surat usulan pemakzulan yang sudah dikirimkan purnawirawan TNI dan diterima DPR pada 3 Juni kemarin.
“Belum lihat (suratnya), ini baru masuk masa sidang semua surat yang diterima masih di tata usaha,” ujar dia.