Suswono Minta Maaf Usai Bilang Janda Kaya Nikahi Pengangguran
Politik

Suswono akhirnya menyampaikan permintaan maaf usai gaduh pernyataannya soal janda kaya nikahi pengangguran.
Permintaan maaf Cawagub DKI Jakarta nomor urut satu ini disampaikannya secara terbuka lewat unggahan di akun instagramnya @pak_suswono.
"Saya menyadari bahwa pernyataan saya di forum relawan bang Japar dan di beberapa tempat yang lain telah menimbulkan kegaduhan terkait dengan pernyataan janda menikahi pemuda pengangguran," ujarnya dilihat Selasa 29 Agustus 2024.
Baca Juga: Kampanye Akbar RK-Suswono Dibuka Dengan Lagu Slank Berirama Dangdut
"Oleh karena itu, dalam kesempatan ini dengan tulus saya menyatakan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas kekeliruan yang saya sampaikan dalam forum tersebut," sambungnya.
Suswono juga menyampaikan kalau dirinya sangat mencintai sosok Nabi Muhammad SAW.
"Astaghfirullahaladzim, $aya sungguh sangat mencintai Rasulullah, tidak pernah terbersit dalam benak saya untuk menyampaikan satu pernyataan yang mendeskreditkan Rasulullah," katanya.
Baca Juga: Flashback Pilgub Jawa Barat, Ridwan Kamil: Waktu Itu Dapat Nomor Satu dan Menang
Menurutnya, pernyataannya yang bikin gaduh ini adalah keteledorannya dalam berkomunikasi.
"Sekali itu adalah keteledoran yang sudah tidak sepatutnya saya sampaikan dalam forum, oleh karena itu sekali lagi dengan tulus saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekeliruan tersebut," tukasnya.
Sebelumnya, Suswono membuat kehebohan karena usul janda nikahi pemuda nganggur di Jakarta.
Bukannya menuai simpati dari masyarakat, pernyataan Suswono malah menimbulkan kontroversi dan banyak yang mengecamnya.
"Pak ada kartu janda nggak? Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur," katanya saat acara deklarasi dukungan Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2024) kemarin.
Wakil Gubernur Jakarta yang mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta ini lalu mencontohkan kisah Siti Khadijah dan Nabi Muhammad.
Ia mengatakan kalau Siti Khadijah berusia 40 tahun berstatus janda kaya saat menikah dengan Nabi Muhammad SAW yang saat itu berusia 25 tahun.
"Tahu Khadijah kan? Dia kan konglomerat. Nikahi siapa? Ya Nabi waktu itu belum jadi Nabi. Masih 25 tahun pemuda kan? Nah itu contohnya
kayak begitu," kata Suswono.