Tak Sekadar Tanaman Hias, Pucuk Merah Bersifat Antioksidan-Antimikroba

Forumterkininews.id, Jakarta - Pohon pucuk merah atau yang bernama latin Syzygium myrtifolium Walp biasa dikenal sebagai tanaman hias. Pucuk merah merupakan tumbuhan yang dapat tumbuh hingga 30 meter. Saat masih pucuk, daunnya akan berwarna kuning oranye kemerahan, lalu akan berubah menjadi merah kecokelatan dan saat sudah menjadi daun dewasa akan berwarna hijau tua. Tanaman ini jika tingginya sudah sebesar 3 meter dapat dijual dengan harga jutaan rupiah. Warnanya yang cantik tersebut yang menjadi daya tarik orang untuk menanamnya. Biasanya tanaman pucuk merah berada di teras-teras rumah atau sekolah. Selain warnanya yang cantik untuk mempercantik halaman, pucuk merah ternyata juga memiliki berbagai manfaat dalam pengobatan loh!

Khasiat pucuk merah

Berikut beberapa khasiat dari pucuk merah yang dikutip dari berbagai sumber :

1. Antidiabetes

Pucuk merah mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan polifenol. Kandungan-kandungan tersebut memiliki aktivitas antidiabetes. Sebuah penelitian yang dikutip dari "Botani, Ekologi, Fitokimia, Bioaktivitas, dan pemanfaatan pucuk merah (Syzygium myrtifolium Walp.) di Indonesia: Suatu Kajian Pustaka", membuktikan adanya efek yang signifikan dengan penambahan ekstrak daun pucuk merah terhadap kadar glukosa darah. 2. Toksisitas subkronik Pada sebuah uji toksisitas subkronik pada mencit putih aman terhadap fungsi hati dan ginjal di dosis 300 mg/kgBB. Karena pucuk merah mengandung etanol yang bersifat toksisitas subkronik terhadap cara kerja hati dan ginjal. Sehingga berpotensi sebagai bahan aktif sediaan farmestik yang berhubungan dengan gangguan hati, ginjal dan tumor. 3. Mengatasi gejala iritasi usus besar Selanjutnya, pucuk merah mengandung asam betulinat yang mana dapat membantu merelaksasikan otot dinding usus. Kandungan ini sangat berguna untuk meredakan kram di perut dan diare. 4. Mencegah keracunan makanan

Selain itu, mengutip laman halodoc.com, pucuk merah dapat melindungi sistem pencernaan dari bakteri yang masuk melalui makanan. Karena pucuk merah mengandung senyawa antimikroba. Terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan senyawa dalam pucuk merah ini memiliki efektifitas dalam membunuh bakteri Salmonella dan E. Coli.

5. Antioksidan

Mengutip jurnal "Uji Aktivitas Antikoksidan Fraksi Air Daun Pucuk Merah (Syzygium myrtifolium Walp.) Dengan Metode DPPH Serta Penetapan Kadar Fenol dan Flavonoid Total", pucuk merah juga mengandung flavonoid sebagai antioksidan. Hal ini bermanfaat untuk melindungi tubuh dari penumpukan radikal bebas. Mengonsumsi ekstrak pucuk merah akan meningkatkan imun tubuh kita.

Baca Juga: BPOM: 23 Obat Sirop Pasien Gagal Ginjal Aman, Ini Daftarnya

6. Menurunkan asam urat

Sebuah penelitian yang dipublikasi pada Jurnal Online Kimia FMIPA Universits Mulawarman, membuktikan pucuk merah mampu menghambat sintesis asam urat dan juga bersifat  antiinflamasi. Senyawa ini akan bekerja pada peradangan terhadap kristal urat dengan menghambat kemotaksis sel radang.

Nah, selain menjadi tanaman hias dan obat-obatan di Indonesia pucuk merah juga dimanfaatkan sebagai penyerap karbon, pereduksi bising, serta mitigasi banjir dan longsor loh! Banyak sekali manfaatnya ya.

Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia