Tak Terima Ditegur Saat Masuk Asrama Putri Malam Hari, Puluhan Oknum Polisi Keroyok Kader WMI

Berawal dari teguran mahasiswa yang melarang seorang oknum polisi masuk asrama putri pada malam hari, berakhir dengan pengeroyokan oleh puluhan oknum polisi terhadap mahasiswa yang diketahui sebagai kader Wahana Muda Indonesia (WMI).

Kejadian itu bermula saat oknum polisi masuk ke kamar asrama putri Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Tengah (IPM-Mateng) di Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Oknum tersebut lalu ditegur mahasiswa agar tidak masuk ke asrama putri pada malam hari.

Baca Juga: Pasca Pengeroyokan, WMI Desak Kapolda Sulbar Tindak Tegas Puluhan Oknum Polisi yang Terlibat

Mahasiswa tegur oknum polisi yang masuk asrama cewek malam hari. [instagram]

Tidak terima dengan teguran itu, oknum polisi tersebut kemudian cekcok dengan sejumlah mahasiswa di sekitar lokasi.

Oknum polisi yang masih kesal dengan kejadian itu lalu memanggil rekan-rekannya. Sekitar 50 polisi teman dari oknum tersebut datang dan melakukan penganiayaan terhadap korban.

Kejadian itu pun ramai di media sosial. Salah satunya video yang diunggah pemilik akun X @Miss Tweet.

Baca Juga: Promosikan Aset Bangsa ke Luar Negeri Lewat Tenun Sekomandi

Dalam video yang beredar memperlihatkan puluhan oknum anggota polisi dari Polda Sulawesi Barat itu mengeroyok sejumlah kader WMI pada Rabu (1/1/2024) malam.

Kasus itu telah ditangani Polda Sulawesi Barat. Sedangkan Kapolda Sulbar Irjen R Adang Ginanjar yang datang ke lokasi kericuhan telah meminta maaf saat menemui massa dari WMI.

Adang juga berjanji bakal memproses hukum anggota yang bersalah.

"Jadi anggota saya yang salah, saya proses hukum," katanya.***