Tanggapan Nyelekit PDIP Soal Usul Menko Zulhas Tanam Cabai Depan Rumah
PDI Perjuangan angkat suara mengenai usul Menteri Koordinator Pangan Indonesia, Zulkifli Hasan yang menyarankan masyarakat menanam cabai di rumah, sebagai solusi lonjakan harga di bulan Ramadan.
Terkait hal itu, Juru Bicara PDI Perjuangan, Guntur Romli mengatakan, usulan Zulkifli Hasan itu tidak solutif dan bahkan terkesan asal-asalan.
Juru Bicara PDI Perjuangan, Guntur Romli lantas menyindir Zulkifli Hasan dengan membandingkan pernyataan serupa jika diterapkan pada komoditas lain.
Baca Juga: PDI Perjuangan Pecat Effendi Simbolon
"Telur ayam mahal, nanti disuruh pelihara ayam petelur. Daging mahal, disuruh ternak sapi. Beras mahal, disuruh nanam padi sendiri," ujar Guntur di X @GunRomli, dikutip Sabtu (1/3/2025).
Menurut Guntur, pernyataan Zulkifli Hasan tidak mencerminkan kualitas seorang menteri dan bertanggung jawab terhadap stabilitas harga pangan.
Ia menekankan bahwa pejabat publik semestinya mencari solusi konkret untuk mengatasi kenaikan harga bahan pokok, bukan malah melempar tanggung jawab ke masyarakat.
Baca Juga: Hadiri Pemakaman, Hasto Mengenang Dubes RI untuk Italia
"Kalau terus seperti ini, bicara tidak berkualitas dan asal-asalan, tapi tetap digaji pakai duit rakyat," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyoroti kenaikan harga cabai menjelang bulan Ramadan dan Lebaran 2025.
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga cabai merah keriting di Jakarta saat ini mencapai Rp62.222 per kilogram, cabai merah besar Rp65.882 per kilogram, dan cabai rawit merah bahkan menembus Rp98.824 per kilogram.
Menanggapi kondisi ini, Zulhas menyarankan masyarakat menanam cabai sendiri di rumah.
"Cabai sekarang mahal sekali. Mempengaruhi inflasi tinggi, padahal menanam cabai di depan rumah saja bisa," ujarnya dalam acara CNBC Economic Outlook 2025 di The Westin, Jakarta Selatan, pada Rabu (26/2/2025).