Tata Cara Salat Jamak Lengkap dengan Niat dan Syaratnya
Sosial Budaya
 270820253.jpeg)
Salat merupakan ibadah utama dalam Islam. Seorang muslim tidak dibenarkan meninggalkan salat meskipun dalam keadaan apa pun.
Dalam praktiknya, Islam memberikan keringanan dalam menjalankan salat dalam kondisi tertentu. Bagi umat Islam yang melakukan perjalanan jauh (minimal 82 km) misalnya, ada rukhsah atau dispensasi dalam hal ibadah salat, yaitu jamak.
Salat jamak adalah melaksanakan dua salat fardhu dalam satu waktu. Salat yang boleh dijamak adalah salat dhuhur dengan ashar dan magrib dengan isya.
Baca Juga: Hukum Menjamak Salat karena Alasan Macet, Prof Quraish Shihab Uraikan Penjelasannya
Salat jamak ada 2 macam: (1) jamak taqdim, yaitu melakukan salat dhuhur dan ashar di waktu dhuhur atau melakukan salat maghrib dan isya di waktu maghrib. (2) jamak ta’khir yaitu melakukan salat dhuhur dan ashar di waktu salat ashar atau melakukan salat maghrib dan isya di waktu isya’.
Jama' Taqdim
Ilustrasi tata cara salat jamak. (Meta AI)Syarat melaksanakan salat jama’ taqdim ada 4 (empat), yaitu:
Baca Juga: Bagaimana Cara Salat Jamak Taqdim dan Takhir Saat Perjalanan Balik Lebaran?
1. Tertib Maksud tertib di sini adalah mendahulukan salat pertama daripada yang kedua. Seperti mendahulukan salat Dhuhur daripada Ashar atau mendahulukan salat Maghrib daripada Isya’.
2. Niat
Niat jamak salat di salat yang pertama, pelaksanaan niat disunahkan bersamaan dengan takbiratul ihram. Adapun lafal niat jamak taqdim salat Dhuhur dan Ashar adalah sebagaimana berikut:
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushallî fardladh-dhuhri arba‘a raka‘âtin majmû‘an bil-‘ashri jam‘a taqdîmin lillâhi ta‘ala
“Saya niat salat fardlu Dhuhur empat rakaat dijama’ bersama Ashar dengan jama’ taqdim karena Allah Ta’ala”.
Niat jama‘ taqdim salat Maghrib dan Isya’:
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى