Tawuran Pecah di Kawasan Manggarai Jaksel, Netizen Singgung Komnas HAM dan KPAI
Nasional

Sebuah video tawuran di awasan Manggarai, Jakarta Selatan pada Selasa sore viral di media sosial. Tidak diketahui kelompok mana yang bertawuran tersebut.
Dalam video terlihat dua kelompok saling berhadap-hadapan di bawah jembatan layang. Tidak diketahui juga apakah ada korban jiwa atau tidak.
Di media sosial, netizen malah menyinggung Komnas HAM dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Hal itu karena terkait kedua institusi tersebut terseret penolakan terhadap penolakan kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM).
Baca Juga: Video Perdebatannya Viral, Dedi Mulyadi Puji Aura Cinta Sosok yang Pintar dan Berani
KDM diketahui menerapkan kebijakan mengirim anak-anak nakal seperti terlibat tawuran ke barak militer. Di sana anak-anak tersebut diberi pendidikan kedisiplinan agar setelah keluar bisa menjadi anak baik.
Kebijakan mengirim anak ke barak militer tersebut menuai penolakan dari Komnas HAM. Hal itu karena TNI dianggap tidak berwenang melakukan edukasi kepada sipil apalagi anak-anak.
Sementara KPAI terseret setelah eks komisioner Retno Listyarti melakukan penolakan karena menganggap kebijakan tersebut tidak sesuai aturan. Namun demikian, KPAI akhirnya membantah penolakan itu berasal dari institusi karena retno merupakan komisioner tidak aktif atau (periode 2017-2022).
Baca Juga: Data: 41 Persen Pelajar Indonesia Alami Perundungan dalam Sebulan
Netizen menuntut kedua institusi itu memberika solusi tidak hanya melakukan penolakan. Apalagi, kebijakan KDM didukung orang tua yang sudah tidak mampu lagi mendidi anak-anak mereka yang kepalang nakal.
"Komnas HAM dan Komnas Perlindungan Anak mana nih ini di Jakarta tidak bisa berbuat apa-apa. Bisanya cuma protes sama Gubernur Jawa Barat," komentar akun @buyungopikbuyung mengontari video tawuran Jaksel seperti dibagikan @jakarta.terkini.
"Please Komnas HAM & anak boleh turun imbau halau mereka. Mau lihat mereka nurut ga," kata @smart.m4t.
"Komnas HAM gak jauh dari situ (lokasi tawuran) di Latuharhari kenapa gak nengok ke Manggarai paling kilo kan jaraknya," komentar @sarif_hidayat78.
"Ini yang disukai KPAI. Bapak KDM sudah buat kebijakan malah banyak yang protes. Kalau sudah begini kalian senang," komentar @lukman_1957.