Tema Natal 2025 Allah Hadir Menyelamatkan Keluarga, Ini Makna dan Pesannya
Masyarakat Indonesia merayakan Hari Raya Natal 2025 dengan penuh sukacita, bertepatan dengan libur panjang menjelang Tahun Baru 2026. Perayaan Natal tahun ini berlangsung di tengah refleksi sosial atas berbagai tantangan yang dihadapi bangsa, mulai dari persoalan keluarga hingga bencana alam di sejumlah daerah.
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta menyampaikan bahwa Natal 2025 mengusung tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”.
Pembimbing Masyarakat Katolik Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Antonius Sinaga, mengatakan tema Natal tersebut menjadi pengingat bahwa kasih Tuhan selalu hadir di tengah kesulitan. Kasih itu diyakini mampu menolong keluarga menghadapi berbagai tantangan kehidupan modern.
Baca Juga: Makna Natal di Gereja Katedral Medan: Yesus Hadir dalam Kesederhanaan
"Tema ini menjadi pengingat bahwa kasih Tuhan hadir di tengah kesulitan dan dapat menjadi fondasi untuk membangun kembali hubungan yang sehat dan bermakna," kata Antonius Sinaga saat dihubungi di Jakarta, Kamis (25/12/2025).
Ia menjelaskan, makna keselamatan dalam Natal tidak berhenti pada peristiwa sejarah kelahiran Yesus Kristus, tetapi hadir dalam realitas keluarga masa kini. Tantangan seperti tekanan ekonomi, persoalan kesehatan mental, hingga relasi antargenerasi menjadi bagian yang perlu dihadapi bersama.
Baca Juga: Biodata dan Agama Kardinal Suharyo, Pemimpin Misa Pontifikal Natal 2025 Katedral Jakarta
"Banyak keluarga saat ini menghadapi konflik internal, dampak bencana alam hingga kecemasan akan masa depan," ujar Antonius.
Ilustrasi - Perayaan Natal 2025.
Karena itu, perayaan Natal diharapkan mendorong keluarga Katolik untuk bertumbuh, bergerak bersama, dan mewujudkan pertobatan ekologis.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Adib, mengimbau umat Kristiani dan masyarakat Jakarta untuk terus merawat harmoni dan menghargai keberagaman. Ia juga mengajak seluruh warga memperkuat persaudaraan dan solidaritas sosial.
"Terutama memupuk solidaritas bagi kawan kawan kita yang sedang menghadapi musibah di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat," kata Adib.
Di tengah suasana Natal saat ini, Presiden Prabowo Subianto turut menyampaikan ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru kepada umat Kristiani di seluruh Indonesia. Presiden mengajak masyarakat menjadikan Natal sebagai momentum menebarkan kasih, menjaga harapan, dan memperkuat kepedulian terhadap sesama.
"Saudara-saudari sebangsa dan setanah air, Natal adalah momentum kasih, harapan, dan kepedulian terhadap sesama. Pada saat yang bersamaan, bangsa kita juga tengah diuji oleh bencana alam yang membawa duka dan tantangan bagi saudara-saudari kita di Sumatera," kata Presiden Prabowo dalam ucapannya di Jakarta, Rabu (24/12) malam.
"Selamat Natal dan Tahun Baru 2026. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melindungi dan menyertai perjuangan kita," ungkap Presiden.