Lifestyle

Jadi Queen of Christmas, Pendapatan Mariah Carey Melonjak Lagi di Natal 2025

25 Desember 2025 | 13:39 WIB
Jadi Queen of Christmas, Pendapatan Mariah Carey Melonjak Lagi di Natal 2025
All I Want for Christmas Is You Masih Jadi Mesin Uang Mariah Carey

Memasuki penghujung tahun 2025, nama diva pop dunia Mariah Carey kembali menjadi sorotan. Bukan semata karena citranya yang lekat dengan perayaan akhir tahun, melainkan juga karena kekuatan nilai ekonomi dari aset intelektualnya yang terbukti tak tergerus zaman.

rb-1

Lagu ikonik All I Want for Christmas Is You diprediksi kembali menyumbang pendapatan fantastis bagi sang penyanyi pada musim Natal tahun ini.

Berdasarkan estimasi royalti tahunan, Mariah Carey diperkirakan mengantongi pendapatan pasif sebesar 2,5 juta hingga 3 juta dolar AS, atau setara Rp37 miliar hingga Rp45 miliar dengan asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS.

rb-3

Kekuatan Royalti dan Daya Tahan Lagu Ikonik

Angka tersebut merupakan akumulasi dari berbagai sumber pendapatan royalti, mulai dari pemutaran di platform streaming musik global, hak siar radio, hingga penggunaan lisensi lagu dalam iklan dan konten komersial.

Sejak dirilis pada 1994, lagu ini telah bertransformasi dari sekadar karya musik menjadi mesin pendapatan tahunan. Setiap bulan Desember, konsumsi lagu tersebut melonjak signifikan, dipicu oleh kekuatan nostalgia dan tradisi mendengarkan musik Natal yang terus diwariskan lintas generasi.

Analis industri hiburan menilai, keberhasilan lagu ini terletak pada kemampuannya menjadi simbol musim liburan, sehingga secara otomatis relevan setiap tahun tanpa perlu promosi besar-besaran.

Royalti Lagu Mariah Carey Kembali Mengalir DerasRoyalti Lagu Mariah Carey Kembali Mengalir Deras

Konser Natal dan Ekspansi Sumber Pendapatan

Pundi-pundi kekayaan Mariah Carey pada Natal 2025 tidak hanya berasal dari royalti lagu. Pada musim liburan ini, ia dijadwalkan menggelar rangkaian konser spesial bertajuk Mariah Carey’s Christmas Time di Las Vegas.

Residensi yang mencakup 10 pertunjukan tersebut diproyeksikan memberikan tambahan pendapatan signifikan, antara lain dari penjualan tiket yang tetap tinggi berkat minat besar terhadap konser bertema Natal, serta penjualan merchandise eksklusif yang hanya tersedia selama periode pertunjukan.

Secara keseluruhan, total pendapatan Mariah Carey pada Desember 2025 diperkirakan melampaui 3 juta dolar AS. Meski konser dan aktivitas promosi turut menyumbang pemasukan, kontribusi terbesar tetap berasal dari lagu All I Want for Christmas Is You.

Fenomena ini kian menegaskan posisi Mariah Carey sebagai salah satu musisi dengan strategi monetisasi katalog lagu paling sukses di industri musik modern.

Bagi sang diva, Natal bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan ekosistem bisnis yang terus tumbuh secara berkelanjutan.

Tag MariahCarey QueenOfChristmas Natal2025 IndustriMusik RoyaltiLagu AllIWantForChristmas

Terkait