Temukan Mobil Keluarga yang Tewas di Kalideres, Polisi Telusuri Dana Hasil Penjualan Mobil

Forumterkininews.id, Jakarta – Polisi menemukan satu unit mobil Honda Brio milik satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat. Dimana mobil tersebut dijual ke sebuah showroom mobil bekas di kawasan Jakarta Barat. Terkait hal ini pihak Polda Metro Jaya tengah menelusuri dana dari hasil penjualan mobil tersebut.

“Kita masih dalami (dananya) semuanya termasuk kita berikan fakta baru ada barang lain yang diduga dijual juga kita sedang telusuri, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita pecahkan juga,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, di Mapolda Metro Jaya, pada Rabu (16/11).

Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya akan terus mendalami penemuan yang berkaitan dengan kasus kematian satu keluarga ini.

“Jadi berbagai temuan dari berbagai sisi kami sedang adakan pendalaman, penyelidikan, pemeriksaan, penelitian yang dibantu oleh ahli-ahli yang berkompeten,” lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, tim kepolisian masih terus mencari bukti. Hal ini untuk mengungkap motif maupun penyebab tewasnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan ulang di tempat kejadian perkara (TKP).

“Nanti sore pukul 15:00 WIB kita akan olah TKP lagi di Kalideres. Bersama para ahli juga nanti kita akan sisir semua,” kata Hengki, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/11).

Lebih lanjut ia mengatakan olah TKP ini dilakukan berkesinambungan dengan temuan baru dari pihak kepolisian.

“Kita ini sifatnya berkesinambungan dengan penyelidikan di TKP ini. Kita cocokkan lagi kalau ada informasi baru, kita olah lagi,” ucap Hengki.

Kemudian ia mengatakan olah TKP ulang yang dilakukan nantinya bisa mencocokkan berbagai keterangan. Serta bukti yang dikumpulkan untuk menjadi sebuah kesimpulan.

BACA JUGA:   Luka-luka di Tubuh Brigadir J Kuatkan Dugaan Pembunuhan Berencana

“Sehingga kita percaya diri bahwa hasil penyelidikan, pemeriksaan terhadap jenazah maupun bukti materiil. Maupun dicocokkan dengan keterangan saksi-saksi yang secara deduktif kita dapatkan itu bisa sempurna,” ujar Hengki.

Artikel Terkait