Terapi Racun Lebah, Efektif Atasi Kanker?

Forumterkininews.id, Jakarta - Terapi adalah suatu teknik pengobatan yang jadi pilihan banyak orang.  Saat ini, ada banyak sekali jenis terapi. Nah, tahukah kamu ada terapi yang menggunakan sengatan racun lebah?

Lebah madu memiliki racun yang mengandung peptida dan enzim aktif biologis yang efektif dalam melawan penyakit. Sejak ribuan tahun lalu, racun lebah telah menjadi bahan untuk pengobatan alternatif.

Berbagai penelitian mengungkapkan racun lebah memiliki sifat farmakologi seperti anti-rematik, anti-inflamasi, dan anti-mikroba. Di sisi lain dalam studi praklinis, racun lebah mentah dan melittin menunjukkan aktivitas sitotoksik terhadap sel tumor dengan aktivitas anti-metastatik yang signifikan.

Baca Juga: BPOM: Efek Samping AstraZeneca Jarang, 1:10 Ribu Kasus

Mengutip penelitian dalam yang dipublikasi di MDPI, racun lebah yang tinggi dapat memicu peradangan, nyeri, dan reaksi alergi. Namun, di sebuah penelitian model hewan, konsentrasi racun lebah yang rendah dapat menghasilkan efek terapeutik seperti aktivitas anti-inflamasi, anti-nosiseptif, anti-kanker, atau anti-mikroba.

Senyawa melittin merupakan komponen utama dari racun lebah (BV) yang memiliki tanggung jawab atas efek sitotoksik pada sel kanker. Di mana melittin bereaksi dengan menghambat kemampuan sel kanker untuk berkembang biak secara cepat.

Senyawa melittin juga terbukti mengganggu proses pembentukan pembuluh darah baru yang memasuk nutrisi ke sel kanker. Bukan hanya menghambat, senyawa melittin juga menghambat kemampuan sel kanker untuk menyebar ke seluruh organ tubuh.

Baca Juga: Khasiat Teripang untuk 1.000 Hari Pertama Kehidupan

Meskipun saat ini racun lebah dan melittin telah banyak dilakukan penelitian terhadap kanker, namun sampai saat ini belum ada uji klinis pada manusia yang bisa memastikan efektivitas racun lebah dan keamanannya. Tetap penelitian mengenai racun lebah melittin dan komponennya bisa jadi hal yang menjanjikan untuk terapeutik.