Terkuak! Babah Alun Bongkar Kekuatan Besar yang Buatnya Mundur dari Golkar
Politik

FT News - Mohammad Jusuf Hamka atau Babah Alun menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai kader partai Golkar.
Surat pengunduran dirinya ditulis dengan tangan di atas kertas putih dan diberikan langsung di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (12/8).
Babah Alun mengungkapkan alasan dirinya mundur sebagai kader Golkar karena dorongan keluarga.
Baca Juga: Bareskrim Serahkan Panji Gumilang ke Kejaksaan
“Kekuatan besar ya kekuatan istri saya sama anak2 saya, yg suruh saya mundur. Gitu. Itu kan kekuatan paling besar buat saya di keluarga. Kalau saya panglima dia (istri) pangenam,” ungkapnya di kantor DPP Golkar.
Mundurnya Jusuf Hamka sebagai kader juga menghebohkan banyak pihak. Publik pun menyangka mundurnya dia mengikuti jejak Airlangga Hartarto.
Mohammad Jusuf Hamka atau Babah Alun memberikan surat pernyataan pengunduran diri sebagai kader Partai Golkar di kantor DPP Golkar, Senin (12/8). [FTNews/Muhamad Nur Alfiyan]
Baca Juga: Resmi Jadi Kader Golkar, Ini Jabatan Baru Ridwan Kamil
“Enggak juga, saya kebeneran sudah berfikir lama dan momentum pas, Tuhan sayang sama saya,” jelasnya.
Pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) ini melanjutkan, setelah pernyataan mundur ini, dirinya akan melakukan komunikasi dengan Airlangga Hartarto.
“Oh pasti, he is my best friend. Buat saya pertemanan adalah pertama. Kesetiaan utama,” katanya.
Dengan berakhirnya karir politik Babah Alun, Komisaris Utama PT Mandara Permai ini bisa berfokus mensejahterakan rakyat di luar pemerintahan.
“Saya akan bantu pemerintah untuk masalah penanganan sosial dan membantu pemerintah untuk masalah infrastruktur,” imbuhnya
Dalam surat pengunduran dirinya, Bos Tol ini menjelaskan empat alasan. Pertama, Usianya yang telah sepuh, kedua saran istri dan anaknya.
Lalu, dirinya akan melanjutkan program Masjid Babah Alun di 38 Provinsi. Dan terakhir, “Kembali ke cita-cita saya sebagai pekerja sosial untuk mengikuti Bunda Teresa,” tutupnya.