Pro Kontra Pemberian Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto, Begini Kata Sekjen Golkar
Kementerian Sosial (Kemensos) mengusulkan Presiden ke-2 RI Soeharto mendapat gelar Pahlawan Nasional. Nama Soeharto termasuk dalam 40 tokoh yang diusulkan diberikan gelar tersebut.
Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji menyambut baik usulan Kemensos memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto, meskipun terjadi pro dan kontra di tengah masyarakat.
Titiek Soeharto, Presiden ke-2 RI Soeharto dan Ibu Tien Soeharto. [Instagram]Sarmuji menegaskan bahwa perbedaan pandangan tidak seharusnya meniadakan fakta sejarah tentang jasa besar Soeharto bagi bangsa Indonesia.
Baca Juga: Usulan Gelar Pahlawan Buat Soeharto Jadi Polemik, Begini Respons Wamensos Agus Jabo Priyono
"Perdebatan soal pemberian gelar pahlawan kepada Pak Harto tentu wajar. Setiap tokoh besar pasti memiliki sisi yang menuai pro dan kontra," kata Sarmuji, Selasa (21/10/2025).
"Namun, perbedaan pandangan itu tidak bisa menghapus kenyataan bahwa Pak Harto memiliki jasa besar bagi bangsa ini," lanjutnya.
Rekomendasi Munaslub Golkar 2016
Baca Juga: Kenang Hari Lahir Ibu Tien Soeharto, Prabowo Posting Foto Almarhumah di Instagram
Logo Partai Golkar. [Dok. Golkar]Ketua Fraksi Golkar DPR RI ini mengatakan bahwa pihaknya sejak lama menilai Soeharto layak mendapat gelar Pahlawan Nasional.
Ia mengutip keputusan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Bali pada 2016, yang secara resmi merekomendasikan hal tersebut.