Terlibat Kasus Bullying Timothy, Calista Amore Akhirnya Minta Maaf
Kasus dugaan bullying berujung bunuh diri yang menimpa mahasiswa Universitas Udayana (Unud), Bali, Timothy Anugerah Saputra, masih menjadi perhatian publik hingga saat ini.
Dari sepuluh nama pelaku yang disebut terlibat, sebagian besar telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui media sosial.
Namun, sosok Calista Amore Manurung, mahasiswi Fakultas Kedokteran Unud, sempat menghilang dan belum memberikan pernyataan apa pun.
Baca Juga: Kisah Tragis Timothy Anugrah Mahasiswa Unud, Jadi Korban Bullying hingga Meninggal
Setelah ditunggu-tunggu, Calista akhirnya angkat bicara melalui akun Instagram pribadinya, @calistaamoree.
"Saya menyadari bahwa tindakan dan perkataan saya beberapa waktu lalu mencerminkan ketidakpekaan yang tidak seharusnya terjadi," tulisnya.
Baca Juga: Viral Perundungan Remaja Putri Disundut Rokok di Wajah, Video Lama?
"Saya meminta maaf dengan tulus kepada keluarga Almarhum Timothy, juga kepada semua pihak yang merasa tersakiti," lanjutnya.
Ucapan Duka dan Permintaan Maaf
Calista Amore dan Timothy Anugerah Saputra (TikTok)
Sementara dalam video yang diunggahnya, Calista memperkenalkan diri sekaligus menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas keterlibatannya dalam percakapan grup yang ramai dibahas publik.
Ia juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya almarhum Timothy.
"Perkenalkan saya Calista Amore Manurung. Mahasiswi kedokteran Universitas Udayana yang ada dalam screenshot chat yang sempat menjadi perbincangan beberapa waktu terakhir ini," ujarnya.
"Pertama-tama saya ingin menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum Timothy. Saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang tidak berkenan atas perkataan dalam chat saya," lanjutnya.
Calista mengaku menyesali tindakannya dan mengakui bahwa apa yang dilakukan tidak dapat dibenarkan dalam keadaan apa pun. Ia berjanji akan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga.
"Saya sungguh menyesal dan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran besar dalam kehidupan saya untuk lebih berhati-hati dalam bersikap, lebih peka terhadap perasaan orang lain, dan lebih bertanggungjawab atas setiap kata yang saya ucapkan," ungkapnya.
Berjanji Perbaiki Diri
Calista juga secara khusus meminta maaf kepada keluarga almarhum Timothy, serta berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan teguran dan pengingat.
Ia berjanji akan memperbaiki diri dan bertanggung jawab atas setiap ucapan dan tindakannya di masa depan.
"Kepada keluarga almarhum Timothy saya mohon maaf dengan sepenuh hati. Saya juga berterima kasih kepada pihak kampus, rumah sakit, rekan-rekan dan seluruh masyarakat yang sudah memberikan teguran dan pengingat bagi saya," ucapnya.
"Saya akan menjadikan sebagai dorongan untuk terus memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk menyampaikan permintaan maaf ini," tutupnya.
Calista Amore (instagram)
Seperti diketahui sebelumnya ramai beredar di media sosial tangkapan layar para pelaku bullying tersebut di grup WhatsApp.
Calista terlihat menanggapi kabar kematian Timothy dengan komentar yang sama sekali tidak berempati.
Ia menulis, “gaberasa lt 2 mah,” yang berarti tidak terasa jatuh dari lantai dua, lalu menambahkan komentar lain, “visit yu.”
Ucapan tersebut langsung menuai kemarahan publik. Banyak yang menilai, sebagai calon dokter, Calista seharusnya memiliki empati terhadap penderitaan orang lain, terlebih dalam kasus yang melibatkan kesehatan mental dan nyawa seseorang.