Ternyata Ini Biduk Ahmad Dhani Kerap Sindir Agnez Mo Soal Royalti, Bermula Dari Minta Dukungan Saat Nyalon DPR RI

Musisi dan Politisi Ahmad Dhani akhirnya angkat bicara terkait sindiran yang dilayangkan Agnez Mo tentang royalti. Hal ini terjadi karena Ahmad Dhani meminta Agnez Mo membuat postingan yang meminta dirinya (Agnez) mendukung (Ahmad Dhani) dalam pemilihan calon DPR R1 2024 kemarin.

Ahmad Dhani meminta bantuan Agnez Mo kala itu, karena Agnez telah membawakan lagu Ahmad Dhani “Cinta Mati”, yang telah dinyanyikan Agnez sejak 10 tahun lalu.

Ahmad Dhani (Instagram)

Pada saat lagunya dibawakan Agnez Mo, Ahmad Dhani tidak mendapat sepeserpun padahal dirinya sebagai pencipta lagu.

"10 tahun nyanyii, lagu Cinta Mati, tanpa izin, tanpa berterima kasih, tanpa sepotong roti setiap lebaran, dan tanpa duit apalagi,” kata Ahmad Dhani dalam akun instagram @pembasmi.kehaluan.reall dikutip Senin (24/2/2025).

Dhani mengatakan kalau sebenarnya dirinya ikhlas dan tidak mengungkit-ungkit lagi masalah royalti ketika Agnez Mo membawakan lagunya.

Namun pentolan Dewa 19 meminta Agnez Mo membuat video dukungan saat maju nyalon DPR RI 2024 silam.

"Saya lupain semuanya, saya minta kecil aja, itupun beratnya setengah mati,” ucap Ahmad Dhani.

Diketahui, Agnez Mo sebelumnya diwajibkan membayar Rp1,5 miliar kepada Ari Bias, komposer lagu Bilang Saja.

Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memutus Agnez Mo bersalah dalam pelanggaran hak cipta, menyanyikan lagu ciptaan orang tanpa izin.

Pelanggaran hak cipta diatur pasal 9 ayat 2 UU nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta atau UU Hak Cipta.

Agnez Mo diketahui telah menyanyikan lagu ciptaan Ari Biasa pada tiga konser musik.

Di antaranya di Surabaya pada 25 Mei 2023, di Jakarta pada 26 Mei 2023 dan 27 Mei 2023 di Bandung.

Konser itu diselenggarakan oleh Event Organizer (EO) PT Aneka Bintang Gading.

Kemudian Ari Bias menanyakan kepada manager Agnez Mo perihal ketiadaan izin atau lisensi dari Ari Baisa kepada Agnez Mo untuk menyanyikan lagu bilang saja.

Ari Bias telah menerapkan sistem direct licensing atas lagu-lagu ciptaannya.

Ari Bias menyebut bahwa Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), dalam keterangannya, 28 Maret 2024 lalu, tidak pernah memberikan izin dalam bentuk apapun kepada Agnez Mo atas penggunaan hak cipta.