Ternyata Maling Motor di Tebet Berjumlah Dua Orang

FTNews - Polisi mengungkap fakta baru dibalik pria berinisial  Y yang diamuk massa usai kepergok maling motor. Pencurian terjadi di Jalan Lap Ros IV, RT.07 RW.05, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu (5/5).

Kapolsek Tebet, Kompol Murodih mengatakan bahwa ternyata pelaku pencurian itu berjumlah dua orang. Adapun hal ini diketahui usai pihaknya mencari informasi dan penyelidikan.

“Pelakunya dua orang. Ini dari keterangan saksi yang sudah kita mintai keterangan. Karena saksi itu yang mencegah pelaku,” ucap Murodih, kepada wartawan, pada Selasa (7/5).

Baca Juga: Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang!

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa hingga saat ini belum diketahui pelaku yang berhasil melarikan diri. Pihak kepolisian masih terus melakukan pengejaran.

Sementara itu Murodih mengungkapkan peran pelaku yakni pelaku berinisial Y berperan menunggu di motornya. Kemudian pelaku lainnya perannya sebagai eksekusi motor curian.

“Setelah berhasil eksekusi, mereka diketahui warga. Kemudian dicegat. Akhirnya Y ini jatuh dan temannya yang satu kabur bawa motor korban,” ujar Murodih.

Baca Juga: KPU Jakarta Butuh 801 PPS untuk Pilkada 2024, Berminat?

Sebelumnya diberitakan, Pria berbadan gempal berinisial  Y diamuk massa usai kepergok maling motor. Peristiwa ini terjadi di Jalan Lap Ros IV, RT.07 RW.05, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu (5/5).

Pelaku babak belur ini berhasil direkam oleh ponsel warga di lokasi dan videonya diunggah dalam media sosial Instagram, pada akun @infojaksel.id.

Terlihat pria itu terkapar dijalan dengan wajah lebam dan berlumuran darah dalam kondisi setengah badan tanpa busana. Sementara itu pria ini tampak dikelilingi oleh warga sekitar yang geram akibat aksinya.

Terkait peristiwa ini, Kapolsek Tebet, Kompol Murodih menyebutkan peristiwa terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Adapun korban pencurian sepeda motor ini bernama Muhammad Rivaldi (24).

“Awal kejadian diketahui saat saksi mengeluarkan motor korban dari dalam rumah dan diparkir di gang depan rumah. Lalu saksi tinggal ke masjid dan sepulang dari masjid sekira pukul 06.30 WIB. Saksi mendapati motor anaknya tidak ada di gang tersebut,” ucap Murodih, kepada wartawan, pada Senin (6/5).

Selanjutnya korban langsung mencari motornya yang diduga hilang tersebut. Kemudian setelahnya salah satu pelaku ketangkap di depan gang dan sudah terluka serta dikerumuni banyak orang.

Sementara itu Murodih menyebutkan bahwa diduga pelaku berjumlah empat orang. Namun satu orang yang diamuk massa ini tertinggal saat hendak melarikan diri.

“Untuk terduga pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kita. Sementara tidak ada barang bukti yang tertinggal. Identitas juga tidak ada,” jelas Murodih.

Kemudian diketahui akibat kejadian ini pelapor telah membuat laporan polisi. Selanjutnya akan diminta keterangan untuk mengusut kasus pencurian sepeda motor ini.