Ternyata Wanita Korban Penyekapan di Apartemen Medaterania Palace Kerja ‘Open BO’

FTNews - Polisi mengungkap fakta baru dibalik peristiwa penyekapan wanita berinisial RJ (19). Insiden ini terjadi di sebuah kamar Apartemen Mediterania Palace, Jalan Bunderan Akbar No.2 RT.013 RW.006 Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP. Anton Elfrino Trisanto mengatakan bahwa korban berprofesi sebagai wanita ‘Open BO’. Ternyata korban dan pelaku saling mengenal.

“Iya hasil pemeriksaan korban ‘Open BO’. Sejak berapa lamanya kita nggak dalami ke situ, kita fokus pada perkaranya,” kata Anton, di Jakarta, pada Senin (20/5).

Baca Juga: Pekan Depan, Pedangdut TE-Suami WNA Korsel Diperiksa Terkait Dugaan Perzinaan

Sementara itu kedua pelaku berinisial AS (34) dan C ADI (29) diketahui tidak memiliki pekerjaan. Keduanya kenal dikarenakan memiliki hubungan pertemanan.

“Baik, untuk tersangka yang pertama itu memang tinggal di Jakarta. Kemudian dia punya teman C ADI ini, kemudian dihubungi lah. Baru datang ke Jakarta,” ucap Anton.

Kemudian akibat perbuatannya tersebut kedua tersangka disangkakan Pasal 365 KUHP dan 170 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya 9 tahun.

Baca Juga: Acara Gerbang Betawi  Ridwan Kamil Diganggu Ormas, Siapa Mereka?

Untuk diketahui, Seorang wanita berinisial RJ (19) menjadi korban penyekapan oleh dua orang pria. Kasie Humas Polsek Kemayoran, Bripka Ricky Sihite mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi pada Mei, 13 Mei 2024 sekitar pukul 22.00 WIB. Pihak kepolisian berhasil mengamankan dua pelaku.

“Pelaku berhasil diamankan AS (34) dan C ADI (29),” kata Ricky, kepada wartawan, pada Senin (20/5).

Lebih lanjut insiden ini diketahui usai pihak kepolisian menerima informasi adanya seorang wanita disekap. Kemudian tim menemukan korban dalam kondisi mulut dilakban dan tangan diikat.

“Tangan korban diikat dengan tali tambang. Terdapat luka memar di kepala belakang dan bibir korban,” ungkap Ricky.

Kemudian pelaku AS berhasil ditangkap setelah sekuriti melihat CCTV  dan menemukan pelaku di lobby B. Sementara itu pelaku C ADI berhasil ditangkap di Stasiun Gambir saat hendak melarikan diri.

“Kedua pelaku diamankan ke Polsek Kemayoran guna penyelidikan lebih lanjut,” tukas Ricky.

Sementara itu dari penangkapan ini pihak kepolisian berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa 2 (Dua) Buah Tali Tambang,  lakban, satu buah kardus, tiga unit HP, Uang Tunai Rp 246.000 milik korban, satu buah bantal, satu buah kaos, dan satu buah kunci akses apartemen.