Ternyata WNA Korea di Tangerang Juga Sempat Ancam Sekuriti dengan Air Panas
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta - Polisi mengungkap fakta baru di balik penangkapan warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan berinisial KH. Usai diduga terlibat dalam tewasnya petugas imigrasi berinisial TS yang jatuh di Apartemen Metro Garden, Parung Jaya, Kota Tangerang, Jumat (27/10).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan KH sempat mengancam sekuriti menggunakan air panas.
“Ternyata baik sekuriti maupun pengelola apartemen diancam dengan air panas di (tangan) sebelah kanan,†kata Hengki, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/10).
Baca Juga: Amankan Idul Fitri, Ribuan Satpol PP Dikerahkan
Selain itu, KH  juga mengancam sekuriti dan pengelola apartemen menggunakan senjata tajam.
“(WNA tersebut) juga menggunakan senjata tajam. Sehingga ini merupakan perbuatan pidana juga tentunya,†ucap Hengki.
Sementara itu, Hengki menyebut pihaknya  sampai saat ini masih memeriksa WNA Korea Selatan tersebut. Guna mendalami penyebab tewasnya petugas imigrasi yang jatuh dari apartemen.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Serahkan Bripka HS Pembunuh Sopir Taksi Online ke Mabes Polri
“Sampai sekarang kita masih dalami, motif dan lain sebagainya sekarang (yang bersangkutan) masih dalam pemeriksaan,†ungkap Hengki.
Enam saksi diperiksa
Sebelumnya, Polisi memeriksa enam saksi untuk mengusut tewasnya petugas imigrasi di sebuah apartemen di Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi yang berkaitan dengan kasus tersebut.
“Kita juga ada beberapa saksi yang kita saat ini kita bawa ke Polda 1 orang. Dan di polsek ada 5 orang,†ucap Zain, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (27/10).
Baca Juga: WNA Korea Ancam Satpam Sebelum Diamankan di Apartemen TangerangNamun ia belum memerinci identitas para saksi tersebut. Zain memastikan saat ini pihaknya tengah mencari penyebab pasti tewasnya petugas imigrasi pada Jumat (27/10) pagi.ÂÂ
“Jadi mohon waktu, kita masih bekerja. Nantinya kepastian penyebab jatuhnya seseorang tersebut, nanti kita akan update lagi,†kata Zain.
Zain juga menegaskan saat ini kasus tengah Ditreskrimum Polda Metro Jaya tangani.
“Saat ini penanganan lebih lanjut di Ditreskrimum Polda Metro Jaya,†ujar Zain.