Terpilih jadi Presiden PKS, Ini Harapan Al Muzzammil Yusuf
Politik

Partai Keadilan Sejahtera atau PKS baru saja menghelat Musyawarah I Majelis Syura guna memilih calon pemimpin untuk masa bakti 2025-2030.
Legislator PKS Al Muzzammil Yusuf secara resmi terpilih menjadi Presiden PKS.
"Semoga amanah dalam menjalankan kepemimpinan ini," kata Al Muzzammil, Rabu, (4/6/2025).
Baca Juga: Akronim Ridwan Kamil-Suswono, Rawon atau Rido? Netizen Kasih Saran Menohok
Al Muzzammil juga mengaku belum bisa banyak berkomentar usai terpilih menjadi Presiden partai bernomor urut 8 pada Pemilu 2024 itu.
Al Muzzamil Harapkan Doa dari Seluruh Peserta Musyawarah
Al Muzzammil Yusuf (Presiden PKS) dan Muhammad Sohibul Iman (Ketua Majelis Syura) yang baru terpilih. [Instagram]
Baca Juga: Bareskrim Polri Gelar Perkara Kasus KDRT Anggota PKS
Namun, dia berharap, agar di masa kepemimpinannya Allah SWT selalu melimpahkan kasih sayang, keridhaan, dan kasih sayang kepada partai dan seluruh warga negara Indonesia.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruhnya, mohon doa," ujar anggota Komisi bidang Hak Asasi Manusia DPR ini.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, terpilihnya Al Muzzammil sebagai Presiden PKS ditentukan oleh Majelis Syura partai yang dihelat pada Selasa hingga Rabu, 3-4 Juni 2025.
Dalam agenda serupa, PKS juga menentukan jabatan Ketua Majelis Syura yang diberikan kepada Muhammad Sohibul Iman.
Majelis Syura adalah lembaga tertinggi dalam struktur internal PKS.
Hidayat mengatakan, keduanya terpilih melalui mekanisme musyawarah mufakat. Al Muzzammil menjadi Presiden PKS menggantikan Ahmad Syaikhu.
Sohibul Iman Gantikan Salim Segaf Aljufri
Muhammad Sohibul Iman menjadi Ketua Majelis Syura menggantikan Salim Segaf Aljufri. [Instagram]
Sedangkan Muhammad Sohibul Iman menjadi Ketua Majelis Syura menggantikan Salim Segaf Aljufri.
Juru bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan, proses pemilihan Ketua Majelis Syura dan Presiden berjalan dengan khidmat dalam suasana kekeluargaan.
"Alhamdulillah berjalan lancar dan penuh kebersamaan," ujar Kholid.
Ia mengatakan, terpilihnya pemimpin baru di PKS akan tetap melanjutkan dan makin mengokohkan pelbagai program pelayanan, pemberdayaan, serta pembelaan terhadap masyarakat.
"Komitmen PKS tidak ada yang berubah. Semua untuk melayani, memberdayakan, dan membela masyarakat," ujarnya mengakhiri.