Terungkap! 4 Fakta Baru Aplikasi VIR yang Harus Diketahui
Fakta berikutnya yang semakin memperkuat dugaan penipuan adalah situs resmi VIR yang mendadak tidak bisa diakses sejak 10 November 2025.
Padahal, situs itu merupakan pusat aktivitas pengguna, mulai dari deposit, pengerjaan tugas, hingga penarikan saldo.
Beberapa anggota menduga situs tersebut telah diblokir oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sementara sebagian lain yakin aplikasi ini sudah scam.
Menariknya, setelah situs veoliair.com tak lagi aktif, muncul domain baru bernama virindonesia.id.
Pergantian domain semacam ini sering dilakukan oleh penyelenggara investasi ilegal untuk menghindari deteksi OJK dan menghapus jejak digital mereka.
Promotor VIR di Bengkulu Lapor Polisi Akibat Ancaman
Promotor VIR di Bengkulu, Fisool Hosein lapor polisi atas dugaan pengancaman. [Instagram]
Kasus VIR kini mulai merembet ke ranah hukum. Salah satu promotor VIR asal Bengkulu, Fisool Hosien, melaporkan dugaan ancaman ke Polres Kepahiang.
Ia mengaku mendapat intimidasi dari pengguna yang tidak bisa menarik dana mereka. Beberapa bahkan mengancam akan menjarah dan membakar rumahnya.
Masalah ini muncul setelah pihak aplikasi meminta pengguna membayar pajak terlebih dahulu sebelum pencairan dana, namun hingga kini uang tersebut tak kunjung cair
Pengguna Diminta Waspada, VIR Diduga Investasi Bodong
Berbagai kejanggalan ini memperkuat dugaan bahwa VIR hanyalah investasi bodong yang membungkus praktik penipuan dengan janji keuntungan besar.
Masyarakat diimbau agar tidak mudah tergiur tawaran gaji harian dari aplikasi yang belum memiliki izin resmi dari OJK atau lembaga keuangan lain yang berwenang.
Sebelum menanamkan dana di platform digital, pastikan perusahaan tersebut terdaftar di situs resmi OJK agar tidak menjadi korban penipuan serupa.