Daerah

Terungkap Antrean Mengular di Sejumlah SPBU Aceh bukan Kelangkaan tapi Ini Penyebabnya!

02 Desember 2025 | 15:45 WIB
Terungkap Antrean Mengular di Sejumlah SPBU Aceh bukan Kelangkaan tapi Ini Penyebabnya!
Ilustrasi antrean di SPBU Pertamina. [ftnews-copilot]

Banda Aceh tidak mengalami kelangkaan BBM (bahan bakar minyak). Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dipastikan dalam kondisi aman. Kepastian ini ditegaskan Juru Bicara Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin, merespon terjadinya antrean panjang yang terlihat di sejumlah SPBU dalam dua hari terakhir.

rb-1

Menurutnya, terjadinya antean mengular itu bukan disebabkan kelangkaan pasokan, melainkan akibat ketidakstabilan suplai listrik PLN yang menghambat proses pengisian dan pelayanan di SPBU.

"Secara stok tidak ada masalah dengan BBM di Banda Aceh. Gangguan terjadi karena ketersediaan listrik PLN yang tidak konstan, masih ada pemadaman bergilir sehingga pengisian BBM dalam jumlah besar ikut terhambat," jelasnya dalam konferensi pers yang digelar di Media Center Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Banda Aceh, Selasa (2/12/2025).

rb-3

Menurutnya, SPBU yang mengandalkan genset juga tidak memungkinkan beroperasi 24 jam penuh. Karena itu, antrean yang terjadi lebih dipicu kekhawatiran berlebihan di masyarakat. "Kami imbau warga tidak panik. Panic buying tidak diperlukan karena stok dijamin aman," ujarnya.

Konferensi pers di Media Center Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Banda Aceh, Selasa (2/12/2025). (Foto: KemKomdigi)Konferensi pers di Media Center Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Banda Aceh, Selasa (2/12/2025). (Foto: KemKomdigi)PLN Diminta Perioritaskan Suplai Listrik ke SPBU

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh, Nahrawi Noerdin. Ia menegaskan bahwa suplai energi di Aceh tetap aman. Namun Nahrawi meminta PLN untuk memprioritaskan suplai listrik ke SPBU agar pelayanan kembali normal.

"SPBU siap melayani masyarakat 24 jam, bahkan 100 jam kalau listrik stabil. Saat ini rata-rata SPBU memakai genset dari pagi sampai malam, dan itu tidak mungkin dipaksakan terus," jelasnya seraya menambahkan jika terus dipaksakan terus genset SPBU bisa meledak.

Selanjutnya, ia menambahkan bahwa pasokan tambahan dari Pertamina dijadwalkan kembali masuk Banda Aceh pada malam ini. "Stok masih aman dalam empat hari ke depan. Itu pun masih ada tambahan lagi. Kapal tanker BBM akan melakukan bunker lagi malam ini. Kami berharap masyarakat tetap tenang," ujar Ketua Hiswana Migas Aceh.

1 2 Tampilkan Semua
Tag Bencana Aceh Listrik PLN Aceh SPBU Diserbu

Terkait