Terungkap! Ini Penyebab Pria Dianiaya di Lenteng Agung

Forumterkininews.id, Jakarta - Polisi masih mendalami aksi penganiayaan yang dilakukan oleh dua orang terhadap pria di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Minggu (20/8).

Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam mengatakan bahwa penyebab sementara terjadinya penganiayaan tersebut adalah adanya perselisihan masalah asmara.

“Keduanya warga RW 03 semua. Jadi selisih paham terkait asmara, ya anak remaja,” kata Multazam, dalam keterangannya, pada Senin (21/8).

Baca Juga: Demo, Buruh Bawa Tumpeng untuk Anggota DPR

Lebih lanjut Multazam mengungkapkan saat ini pihaknya akan memfokuskan tindak pidana terkait kasus perselisihan tersebut.

“Namun kan terkait perselisihan itu tindak pidananya yang kita fokuskan,” ujar Multazam.

Sementara itu Multazam mengatakan bahwa akan melakukan pemanggilan terhadap saksi yang berkaitan dengan kasus penganiayaan itu.

Baca Juga: Hendak Tawuran dan Bawa Tembakau Sintetis, Sejumlah Remaja di Jaksel Diciduk

“Apabila ada tindak pidana yang terjadi disitu melibatkan anak dibawah umur tentunya saksi-saksi itu akan kita panggil dan kami mintai keterangan,” ucap Multazam.

Sebelumnya, Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi penganiayaan yang dilakukan oleh dua orang terhadap pria di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Minggu (20/8).

Pada video yang dkunggah dalam akun instagram @jakartaselatan24jam, awalnya tampak dua pria berboncengan melintas di jalan rumah warga terekam kamera CCTV.

Kemudian keduanya tersebut terlihat diikuti oleh seorang pria mengenakan kaos berwarna hijau mengendarai motor Honda Beat.

Tak lama setelahnya mereka berhenti didepan rumah warga tersebut dan pria mengenakan baju hitam langsung mencekik dan membanting pria mengenakan baju hijau.

“Ampun ga lu?,” kata terduga pelaku.

“Lu siapa dulu nih bang. Gua enggak kenal lu sumpah,” ucap korban.

“Gakenal lu. Gakenal,” ujar terduga pelaku.

Kemudian terduga pelaku langsung meninjak pelaku. Sementara itu terduga pelaku lainnya menarik baju untuk membangunkan korban.

“Jangan tengil kalau di WA,” ucap terduga pelaku.