Nasional

Terungkap! Pemulihan Listrik Aceh Ternyata Baru 36 Persen, Sumut dan Sumbar?

12 Desember 2025 | 22:03 WIB
Terungkap! Pemulihan Listrik Aceh Ternyata Baru 36 Persen, Sumut dan Sumbar?
Ilustrasi [Foto: dok ESDM]

PLN masih berjuang memperbaiki kelistrikan daerah bencana, khususnya Aceh. Dari tiga wilayah bencana Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, ternyata Aceh yang paling berat tantangannya dalam hal perbaikan.

rb-1

Dikutip dari laman ESDM, berdasarkan data per-11 Desember 2025, pemulihan kelistrikan wilayah Aceh baru 36 persen, sementara Sumatera Utara telah mencapai 99,8 persen setelah longsor susulan. Dan yang telah mencapai 100 persen adalah Sumatera Barat, per-5 Desember 2025.

Ketua Tim ESDM Siaga Bencana Rudy Sufahriadi menegaskan Aceh masih memerlukan perhatian khusus. "Aceh merupakan wilayah terdampak yang masih memerlukan perhatian. Untuk mempercepat pemulihan di beberapa desa, PLN memerlukan dukungan pembukaan akses jalan yang masih terputus untuk transportasi material jaringan serta penyediaan BBM untuk operasional kendaraan. Genset PLN masih sangat terbatas di Aceh Tamiang dan Bener Meriah," jelas Rudy di Jakarta, Jumat (12/12), dilansir laman ESDM.

Baca Juga: Apa Itu Airdrop? Metode 'Lempar Bantuan dari Langit' untuk Korban Bencana di Gayo Lues Aceh

rb-3

Progres Aceh

Rudy mencatat progres perbaikan tower, yaitu Tower Emergency SUTT Bireun-Peusangan rampung 100% pada 7 Desember, SUTT Bireun-Arun selesai 100% pada 8 Desember, sementara SUTT Brandan-Langsa masih dalam pengerjaan dengan progres 67%.

"Tower Emergency Brandan-Langsa apabila selesai, maka Banda Aceh tersambung dengan backbone Sumatera. Ditargetkan Minggu 14 Desember energize," ujar Rudy,

Baca Juga: Kapolri Umumkan Tersangka Pembalakan Liar di Tapanuli, Kasus Aceh Tamiang sedang Diselidiki

Dukungan pasokan darurat juga sedang dimasifkan.

Rudy menjelaskan PLTD 50 MW sedang dalam proses instalasi untuk meningkatkan keandalan pasokan di Banda Aceh. PLTD Lueng Bata 10 MW status onsite (proses instalasi dan ditargetkan commissioning pada tanggal 12 Des 2025).

Pemasangan pembangkit darurat ini dimaksudkan sebagai penopang sementara sampai jaringan permanen kembali berfungsi penuh.

Listrik di Pelayanan Kesehatan Jadi Prioritas

Pelayanan kesehatan menjadi prioritas dalam agenda pemulihan. Rudy menegaskan bahwa sejumlah rumah sakit di wilayah terdampak kini telah tersuplai listrik oleh sistem 20 kV PLN tanpa bergantung pada genset, sehingga layanan medis yang kritis dapat berjalan lebih aman.

Progres Sumatera Utara

Di Sumatra Utara, kondisi sempat menunjukkan pemulihan penuh sebelum longsor susulan menimbulkan gangguan di beberapa kabupaten. Rudy merinci kondisi Pemulihan Sumatra Utara mencapai 99,8% dengan beban 264,13 MW (terdampak), sudah menyala 263,64 (99,8%).

Tim teknis terus bekerja memulihkan titik-titik yang masih terpengaruh longsor agar gangguan tidak meluas.

Progres Sumatera Barat

Sementara itu, Sumatra Barat menjadi kabar baik di tengah pemulihan; sejak 5 Desember 2025 jaringan di provinsi itu dikabarkan telah menyala 100% dan operasi sistem berjalan normal. Keberhasilan di Sumbar menjadi acuan untuk mempercepat pemulihan di wilayah lain dengan prioritas keselamatan dan akses logistik.

Rudy mengakui tantangan berat di lapangan, yaitu akses yang terputus, keterbatasan BBM, dan kondisi cuaca yang kadang menghambat mobilisasi material. Namun ia menegaskan komitmen bersama pemerintah dan PLN untuk terus mempercepat perbaikan sampai pasokan kelistrikan benar-benar pulih di seluruh wilayah terdampak.

Tag Bencana Sumatera Listrik Aceh Baru 36Persen