Tiga Jenis Ibadah Haji yang Perlu Diketahui Calon Jemaah

Sosial Budaya

Senin, 02 Juni 2025 | 01:10 WIB
Tiga Jenis Ibadah Haji yang Perlu Diketahui Calon Jemaah
Umat Islam sedang beribadah di Masjidil Haram. (Instagram @masjidilharam)

Diperkirakan sekitar 1,8 juta umat Islam dari seluruh penjuru dunia akan memadati Kota Suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji yang dijadwalkan dimulai pada 4 Juni 2025.

rb-1

Bagi umat Islam, haji bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang sarat makna.

Menariknya, ada tiga jenis pelaksanaan ibadah haji yang bisa dipilih jemaah, tergantung pada lokasi tempat tinggal dan kondisi kemampuan masing-masing.

Baca Juga: Ibadah Haji Berkali-kali Hukumnya Bagaimana?

rb-3

Berikut penjelasannya:

1. Haji Tamattu: Jenis Haji yang Paling Umum

Baca Juga: Haji Ilegal, WNI Tewas Usai 'Dibuang' di Gurun Pasir

Umat Islam sedang beribadah di Masjidil Haram. (Instagram @masjidilharam)

Haji Tamattu merupakan jenis haji yang paling banyak dilakukan oleh jemaah internasional atau mereka yang datang dari luar wilayah Makkah. Disebut “tamattu” karena memberikan kemudahan dalam pelaksanaannya.

Pada jenis ini, jemaah melakukan umrah terlebih dahulu, lalu keluar dari kondisi ihram. Setelah itu, mereka kembali mengenakan ihram untuk melanjutkan ke rangkaian ibadah haji.

Bagi jemaah yang memilih haji Tamattu, menyembelih hewan kurban adalah wajib, kecuali bagi mereka yang tidak mampu, yang dalam hal ini diwajibkan berpuasa sebagai gantinya.

2. Haji Qiran: Gabungan Haji dan Umrah Sekaligus

Umat Islam sedang beribadah di Masjidil Haram. (Instagram @masjidilharam)

Jenis haji ini disebut Haji Qiran, yang berarti menggabungkan antara ibadah haji dan umrah dalam satu waktu.

Jemaah yang menjalankan haji Qiran tetap berada dalam keadaan ihram sejak awal umrah hingga selesai pelaksanaan haji. Tidak ada jeda atau pelepasan ihram di tengah proses seperti pada haji Tamattu.

Sama seperti Tamattu, jemaah yang memilih jenis haji ini juga diwajibkan berkurban, selama mereka memiliki kemampuan.

3. Haji Ifrad: Fokus Hanya pada Ibadah Haji

Umat Islam sedang beribadah di Masjidil Haram. (Instagram @masjidilharam)

Haji Ifrad adalah jenis ibadah haji yang hanya berfokus pada pelaksanaan haji tanpa digabungkan dengan umrah.

Jenis ini biasanya dipilih oleh penduduk Makkah atau wilayah sekitarnya, karena mereka dapat melaksanakan umrah di waktu lain.

Dalam haji Ifrad, kurban tidak diwajibkan, namun tetap disunnahkan bagi yang ingin melakukannya sebagai bentuk ibadah tambahan.

Dengan memahami tiga jenis haji ini, calon jemaah dapat menentukan bentuk pelaksanaan yang paling sesuai dengan situasi dan kemampuannya masing-masing.

Apa pun pilihannya, tujuan akhirnya tetap sama: mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menyempurnakan rukun Islam kelima.

Tag haji ibadah haji ritual haji

Terkini