Tim "Koruptor Calling" Viral, Warganet Soroti Kreativitas Netizen Indonesia

Indonesia kembali dihebohkan dengan kreativitas warganet dalam menyampaikan kritik sosial.

Sebuah gambar yang beredar luas di media sosial menampilkan "tim sepak bola" fiktif yang diberi nama "Koruptor Calling."

Gambar ini mencantumkan nama-nama tokoh yang pernah terjerat kasus korupsi, lengkap dengan posisi mereka di lapangan dan klub fiktif yang menggambarkan kasusnya.

Dalam daftar tersebut, terlihat posisi kiper diisi oleh Budi Said (PT Antam United) dan Helena Lim (Persima Timah).

Di lini bek, terdapat nama-nama seperti Setya Novanto (KTP City FC), Riva Siahaan (Pertamina FC), dan Juliari Batubara (Bansos United).

Riva Siahaan, Dirut Pertamina Patra Niaga tersandung korupsi tata kelola minyak mentah. [Instagram]

Di lini gelandang, muncul nama Heru Hidayat (Persijiw Jiwasraya), Emirsyah Satar (Garuda Utama), dan Benny Tjokrosaputro (Persijiw Jiwasraya).

Sementara itu, lini penyerang diisi oleh figur-figur seperti Anas Urbaningrum (FC Hambalang), Robert Tantular (Atletico Century), dan Tjoko Tjandra (Bali Bank FC).

Gambar ini menuai berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang memuji kreativitas dalam menyindir para pelaku korupsi, namun ada juga yang menilai ini sebagai bentuk sarkasme yang tajam.

Berbagai komentar pun membanjiri unggahan ini:

Riva Siahaan ditahan Kejagung. [Dok. Istimewa]

"Formasi udah kuat, tinggal cari pelatihnya nih. Siapa yang cocok?"

"Ini tim kalau tanding, pasti uang lawan hilang duluan sebelum peluit dibunyikan."

"Awas, kalau ada tendangan penalti, kipernya bisa tiba-tiba 'sakit' biar bisa ngeles!"

"Bansos United vs KTP City FC, big match yang merugikan rakyat."

"Tim ini kalau juara, pasti medali emasnya tiba-tiba lenyap!"

Meski dalam bentuk humor, sindiran ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar tetap kritis terhadap isu-isu korupsi di Indonesia.