Tim SAR Temukan Jasad Balita 2 Tahun yang Hanyut di Sungai Bilah

Jasad bocah laki-laki berusia 2 tahun yang hanyut di Sungai Bilah akhirnya ditenukan Tim SAR Gbaungan, Kamis (10/10/2024) sore sekitar pukul 18.05 WIB.

Mustari, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan mengatakan, jasad AP balita malang itu ditemukan 10 km dari lokasi awal korban hanyut.

Tim SAR Gabungan lakukan pencarian balita 2 tahun yang hanyut di Sungai Bilah. (Dok Basarnas Medan)

"Pada hari kedua pencarian, tim dari Pos SAR Tanjung Balai Asahan telah menemukan jasad korban,"ujar Mustari dalam, Kamis (10/10/2024) malam.

Baca Juga: Bocah 9 Tahun yang Terseret Arus Sungai Aek Simbolon Ditemukan Meninggal Dunia

Pencarian yang dilakukan sejak kemarin, lanjut Mustari, dilakukan dengan penyisiran menggunakan perahu LCR dengan fokus tumpukan sampah, ranting-ranting atau batang pohon tumbang disekitar tepi sungai.

Hingga akhirnya jasad korban ditemukan sore tadi. Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas. "Sesuai permintaan pihak keluarga untuk di visum terlebih dahulu kemudian dibawa ke rumah duka," papar Mustari.

Tim SAR Gabungan lakukan pencarian balita 2 tahun yang hanyut di Sungai Bilah. (Dok Basarnas Medan)

Diterangkan Mustrari, korban hanyut pada Selasa, (8/10/2024) lalu sekitar pukul 16.30 WIB. Korban dilaporkan jatuh ke Sungai Bilah yang berada dibelakang rumah korban.

Baca Juga: Pemerintah Kota Targetkan Medan Tanpa Kabel di Tahun Ini

"Diduga kejadian tersebut terjadi saat korban sedang bermain dibelakang rumah,"imbuh Mustari.

Mengetahui kejadian tersebut, orang tua korban langsung melapor ke pemerintah desa setempat yang selanjutnya dilaporkan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan.

Setelah dua hari pencarian, Tim SAR Gabungan yang dikoordinir Basarnas Pos SAR Tanjung Balai Asahan akhirnya temukan jasad bocah laki-laki warga Kampung Tapanuli, Dusun Beringin, Desa Sennah, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhan Batu itu.