FTNews – Walaupun memiliki rank FIFA yang terlampau cukup jauh. Timnas Indonesia tidak pernah kalah dalam catatanya melawan Tanzania.
Tanzania merupakan lawan yang akan menjadi uji coba Skuat Garuda pada, Minggu (2/6) mendatang. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
Tim lawan ini memiliki perbadingan yang cukup berbeda, yaitu Indonesia 134 dunia dengan 1102,7 poin. Sedangkan tim dengan julukan Taifa Stars, berada pada peringkat 119 dunia dengan 1159,81 poin. Perbedaan sebesar 15 peringkat antara keduanya.
Namun walaupun seperti itu, dalam sepanjang catatan pertemuan. Indonesia tidak pernah kalah melawan tim ini. Mereka pernah bertemu pada laga persahabatan tahun 1997.
Kala itu Skuat Garuda berhasil mengalahkan tim lawan sebesar 3-1 buah hasil dua gol Kurniawan Dwi Yulianto dan satu gol Fakhri Husaini. Selain itu juga perlu kita ingat bahwa tahun 1997 Indonesia masih berada pada peringkat 120 an, sedangkan Tanzania berada pada peringkat yang lebih tinggi 65.
Sehingga melihat hasil ini, menjadi sebuah tanda bahwa ranking tidak selalu menjadi acuan utama pada pertandingan sepak bola. Perlu kita ingat bahwa sebelumnya pada Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, Indonesia juga sempat berhasil menanduk Vietnam dari posisinya yang 105.
Kini negara tersebut harus menutup wajah karena mengalami turun drastis sebanyak 10 tingkat akibat tiga kali berturut mengalami kekalahan dari Indonesia. Mulai dari Piala Asia 2023 mereka kalah dengan skor tipis 1-0. Hingga kalah dua kali pada laga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, mulai dari 1-0 saat bertanding tandang. Hingga terindas di kandang dengan 3-0 dari Indonesia.
Wajah Baru Timnas Indonesia
Saat ini memang Skuat Garuda sudah tidak dapat lawan lihat dengan sebelah mata. Kekuatan mereka sudah meningkat dengan pesat, hadirnya pemain keturunan yang mengisi komposisi menjadi sebuah arus positif untuk Indonesia.
Kini mereka harus dapat membuktikan kepada sepak bola dunia hadirnya Skuat Garuda pada permukaan lapangan hijau. Ajang uji coba ini menjadi wadah Shin Tae-Yong melihat evaluasi kembali pemain yang telah ia panggil.
Hingga saat ini sekiranya yang akan mengisi pertandingan, pelatih asal Korea Selatan itu membawa sebanyak 23 pemain. Namun seiringnya waktu, bisa saja keputusan pelatih itu untuk menambah pemain sebelum penyetoran nama-nama.
