Olahraga

Timnas Putri Indonesia Gagal ke Piala Asia 2026, Mochizuki Minta Waktu Bangun Garuda Pertiwi

06 Juli 2025 | 09:19 WIB
Timnas Putri Indonesia Gagal ke Piala Asia 2026, Mochizuki Minta Waktu Bangun Garuda Pertiwi
Timnas Putri Indonesia. (PSSI)

Timnas putri Indonesia gagal lolos dari Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 setelah kekalahan 1-2 melawan Taiwan di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Sabtu (5/7/2025).

rb-1

Pelatih timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki, berharap bisa diberi kesempatan lebih lama untuk membangun kekuatan Garuda Pertiwi setelah kegagalan ini.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya menyatakan akan meninjau kembali kinerja Mochizuki. Evaluasi itu akan dilakukan menjelang masa berakhirnya kontrak sang pelatih lima bulan mendatang.

Baca Juga: Penyerang FC Utrecht Berdarah Depok, Miliano Jonathans Resmi Jalani Proses Naturalisasi

rb-3

“Jadi memang kalau kita membangun tim itu membutuhkan waktu yang lama. Terus kita bangun sedikit demi sedikit supaya bisa menjadi kokoh,” kata Mochizuki usai pertandingan.

Jadikan Jepang Contoh Sukses

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Mochizuki. (PSSI)Pelatih Timnas Putri Indonesia, Mochizuki. (PSSI)

Baca Juga: Satoru Ingin Tim U-17 Wanita Indonesia "Fight" dan Sundulannya Bagus

Mochizuki menyinggung pengalamannya bersama timnas Jepang yang sukses menjuarai Piala Dunia Wanita 2011. Saat itu, ia menjabat sebagai asisten pelatih dari Norio Sasaki.

“Saya dan tim Jepang dapat kesempatan memenangi Piala Dunia Wanita (2011). Jepang untuk bisa mencapai prestasi itu mereka melakukan kerja keras dan perkembangan selama 10 tahun, 20 tahun, bahkan 30 tahun,” ujarnya.

Pelatih asal Jepang itu juga menyatakan ingin menerapkan pelajaran berharga dari pengalaman di Jepang untuk kemajuan sepak bola putri Indonesia, yang baru dilatihnya sejak Februari 2024.

Mochizuki percaya bahwa dengan proses jangka panjang, Garuda Pertiwi bisa menjadi tim kuat di Asia.

“Jadi saya juga ingin mengambil hal-hal yang baik yang bisa diterapkan di Indonesia dan ingin terus mengembangkan sepak bola putri di Indonesia,” kata Mochizuki.

Fokus Baru ke AFF Putri

Timnas Putri Indonesia. (PSSI)Timnas Putri Indonesia. (PSSI)

Setelah kegagalan di kualifikasi Piala Asia Putri, timnas putri kini mengalihkan fokus ke ASEAN Women’s Championship atau AFF wanita bulan depan di Vietnam. Mochizuki menyebut turnamen ini sebagai ajang penting untuk kembali bangkit.

“Setiap ikut turnamen kita ingin menang dan juara. Sekarang kita berjuang ke arah sana,” tuturnya.

Ia juga menyoroti kemungkinan absennya para pemain diaspora di ajang tersebut karena komitmen dengan klub masing-masing. Namun Mochizuki tetap optimistis timnya bisa tampil baik dengan kekuatan pemain lokal.

“Kita nanti di AFF kemungkinan akan tanpa pemain diaspora, karena mereka bermain di liga. Tapi kita juga masih punya pemain-pemain bagus dan punya teknik yang luar biasa seperti Sheva, Helsya, Reva,” katanya.

Garuda Pertiwi tergabung di Grup A bersama Vietnam, Thailand, dan Kamboja pada AFF Wanita 2025. Mochizuki menyambut positif pertemuan dengan tim-tim kuat seperti Vietnam dan Thailand.

“Kita harus terus mencoba melawan mereka (Vietnam dan Thailand), kita lihat juga kekuatan mereka, dan kita harus terbiasa melawan mereka dan menang, sehingga kita terus bisa naik levelnya ke depan,” tutup Mochizuki.

Tag PSSI Satoru Mochizuki Timnas putri Indonesia Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Terkait

Terkini