Timun Suri, Minuman Segar Paling Dicari Saat Berbuka Puasa
Lifestyle

Memasuki bulan suci Ramadan, masyarakat Indonesia mulai berburu berbagai hidangan segar dan manis untuk disantap saat berbuka puasa.
Salah satu yang selalu hadir setiap tahun adalah minuman berbahan dasar timun suri.
Buah yang populer di bulan Ramadan ini selalu menjadi primadona karena kesegarannya yang mampu menghilangkan dahaga setelah seharian menahan lapar dan haus.
Timun suri dikenal memiliki tekstur daging buah yang lembut dan kandungan air yang sangat tinggi.
Rasanya yang manis alami membuatnya cocok diolah menjadi berbagai minuman segar, mulai dari es timun suri klasik hingga kreasi modern yang dipadukan dengan buah-buahan lain.
Proses pembuatannya pun sederhana.
Satu buah timun suri dikupas kulitnya, kemudian dagingnya dipotong dadu atau diserut sesuai selera.
Setelah itu, potongan timun suri dimasukkan ke dalam wadah berisi air dingin atau air kelapa.
Untuk menambah rasa manis dan aroma segar, biasanya ditambahkan sirup cocopandan, melon, atau jeruk. Tak lupa, tambahan es batu, biji selasih, dan nata de coco sering digunakan sebagai pelengkap agar minuman semakin meriah dan menggugah selera.
Menurut salah satu pedagang buah musiman di Jakarta, permintaan timun suri selalu melonjak tajam menjelang Ramadan.
"Kalau sudah dekat puasa begini, timun suri paling dicari. Setiap hari saya bisa menjual puluhan buah, terutama sore hari menjelang berbuka puasa," ujar Siti, salah satu pedagang di kawasan pasar tradisional.
Selain menyegarkan, timun suri juga dikenal memiliki manfaat kesehatan. Buah ini kaya akan air, serat, serta vitamin yang baik untuk membantu tubuh terhidrasi setelah seharian berpuasa.
Kandungan elektrolit alami dalam timun suri juga membantu mengembalikan keseimbangan cairan tubuh, menjadikannya pilihan yang tepat sebagai pelepas dahaga di waktu berbuka.
Tak heran jika di setiap sudut pasar tradisional hingga supermarket, buah ini selalu hadir meramaikan bulan Ramadan.
Dengan rasa manis yang alami, harga terjangkau, serta kemudahan dalam pengolahan, timun suri terus menjadi primadona di meja berbuka puasa masyarakat Indonesia.