Tingkah Pamungkas di Panggung Tidak Senonoh, Perlukah Cancel Culture Diterapkan?

Forumterkininews.id, Jakarta-  Pamungkas menduduki trending Twitter setelah melakukan hal tidak senonoh saat tampil dalam acara Bengkel Night Park Cafe SCBD, Jakarta Pusat.

Aksi yang dilakukan oleh pelantun To The Bone ini menambah jejeran public figure Indonesia yang memiliki masalah akan sikap dan tingkah laku mereka.

Video yang memperlihatkan Pamungkas melakukan fan service dengan menggosokkan Handphone penggemar ke alat vitalnya tersebut mendapatkan berbagai reaksi dari netizen.

Baca Juga: Lakukan Tips Ini Agar Ponsel Tak Lemot

Kecaman dan kritikan pedas berdatangan dari netizen, ada juga yang mengatakan jika sudah seharusnya Indonesia menerapkan cancel culture.

Sebenarnya cancel culture itu apa sih? dan negara mana saja yang sudah menerapkan sistem tersebut?

Mengacu pada Dictionary.com, Cancel Culture merupakan fenomena atau praktik penolakan, pemboikotan, atau penghentian dukungan terhadap orang atau kelompok tertentu karena pandangan atau tindakan mereka yang tidak dapat diterima secara sosial atau moral.

Baca Juga: H+1 Lebaran, Ragunan Tembus 82.000 Pengunjung

Efek yang ditimbulkan oleh culture cancel dapat merusak karier, tetapi juga dapat membuat figur publik tersebut berpikir dua kali sebelum melakukan tindakan mereka.

Negara yang terkenal dengan cancel culture-nya adalah Korea Selatan. Netizen di 'negeri ginseng' tersebut tidak main-main ketika melakukan aksi protes terhadap sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan mereka.

Bentuk Cancel Culture

Bentuk cancel culture yang terjadi adalah pembatalan sejumlah kontrak. Kemudian pengurangan scene bahkan penghapusan peran dalam drama/film, penurunan jumlah penggemar, dan bahkan di larang untuk tampil di seluruh stasiun Tv mana pun.

Skandal apapun yang mencuat akan menekan sang public figure dalam waktu hitungan menit, meskipun kebenarannya masih dipertanyakan. Hal pribadi pun akan menjadi sasaran netizen di negera tersebut.

Berkaca akan culture di Korea Selatan, kiranya Indonesia sudah saatnya untuk menerapkan sistem yang sama. Karena saat ini kasus public figure yang berbuat tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku terus bertambah. Namun, mereka tetap mendapatkan panggung setelah melakukan perbuatan tersebut.

Pamungkas sendiri sudah memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut, ia mengatakan bahwa itu hanya bagian dari fans service saja.

Namun jawaban yang diberikan tidak sesuai dengan harapan netizen. Bahkan beberapa netizen semakin terkejut setelah melihat klarifikasi tersebut.