Tio Pakusadewo Kenang Ray Sahetapy Selalu Menemaninya saat Terjerat Kasus Narkoba: Mau Bikin Proyek Musik Bersama
Lifestyle

Tio Pakusadewo mengenang sosok Ray Sahetapy sebagai sahabat yang selalu ada untuknya, terutama di masa-masa sulit.
Dalam sebuah wawancara, Tio mengungkapkan bahwa Ray selalu memberikan dukungan moral ketika dirinya terjerat kasus narkoba.
"2017 atau 2018, saya mau dipindahkan, dari Polda ke panti rehabilitasi. Itu Ray datang dan hanya Ray sendiri yang datang. Itu enggak bisa saya lupakan," kata Tio Pakusadewo di rumah duka Sentosa RSPAD, Jakarta Pusat, Rabu (2/4).
Baca Juga: Dewi Yull Ikut Prosesi Pemakaman Ray Sahetapy di TPU Tanah Kusir, Kenakan Pakaian Serba Putih
Ketika di panti rehabilitasi, barulah banyak rekan Tio datang mengunjunginya. Namun, yang menemani Tio sejak pertama terjerat kasus adalah Ray Sahetapy.
"Ketika sudah direhab, memang banyak yang datang. Namun, yang menemani saya melewati proses dari Polda ke rehab itu Ray Sahetapy," tutur Tio.
Tio Pakusadewo mengungkap ada rencana dia dan Ray untuk membuat proyek musik bersama almarhum.
Baca Juga: Isak Tangis Warnai Pemakaman Ray Sahetapy di TPU Tanah Kusir, Rama Peluk Erat Dewi Yull
Ray, sebut Tio, sangat mahir dengan notasi dan bisa main beberapa alat musik seperti suling, perkusi, dan piano. Sementara Tio pandai main harmonika.
"Sempat berencana. Karena kami pikir aktor itu tidak hanya perlu mengenal karakter, tapi harus memahami irama, memberikan pemahaman bahwa hal-hal detail itu bisa dimulai dari ketukan. Itu yang mau kami sampaikan," ucap Tio.
Tak hanya itu, Tio juga menyebut Ray sebagai sosok yang sangat mencintai Tanah Air Indonesia.
"Dia punya cinta yang besar sama Indonesia sampai memutuskan banyak hal tentang Nusantara sebagai jalan keluar. Dia selalu membimbing, mengampanyekan bangsanya sendiri," ujarnya.
Ferenc Raymond Sahetapy, yang lebih dikenal sebagai Ray Sahetapy, adalah seorang aktor senior Indonesia kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, pada 1 Januari 1957.
Ia memulai karier aktingnya pada tahun 1980 melalui film "Gadis" dan sejak itu telah tampil dalam lebih dari 50 film.
Selama era kejayaan perfilman Indonesia pada 1980-an dan awal 1990-an, Ray dikenal karena penampilannya yang menarik dan kemampuan akting dramatisnya.