Tips Aman Berkendara Pakai Mobil Listrik Saat Lintasi Banjir
Otomotif

Produsen mobil listrik NETA membagikan sejumlah tips bagi pengendara mobil listrik yang melintasi area banjir.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan bila mobil listrik Anda melewati banjir untuk menjaga keselamatan kendaraan dan pengemudi.
- Pastikan Ketinggian Banjir Tidak Lebihi Setengah Tinggi Ban
Baca Juga: Tahun Depan, Denza Mobil Premium BYD Siap Masuk RI
Sebelum melintasi genangan air, pastikan bahwa kedalaman banjir tidak lebih dari setengah tinggi ban kendaraan.
Jika kedalamannya lebih tinggi, sebaiknya cari jalur alternatif yang lebih aman.
- Kecepatan di Bawah 10 Km/Jam
Baca Juga: Jelang G20, Ratusan Mobil Listrik Toyota Tiba di Bali
Pengendara disarankan mengurangi kecepatan kendaraan di bawah 10 km/jam ketika melewati banjir.
Ini guna menghindari kerusakan pada kendaraan dan memastikan keselamatan diri serta pengendara lainnya.
- Batas Waktu Berhenti Tidak Lebih dari 30 Menit Saat Terjebak Macet
Jika kendaraan terjebak dalam kemacetan di daerah yang tergenang air, pastikan kendaraan tidak berhenti lebih dari 30 menit.
Jika sudah melebihi waktu tersebut, pengemudi diminta untuk mengambil tindakan yang aman. Seperti mencari lokasi aman untuk berhenti atau melanjutkan perjalanan dengan hati-hati.
Berikut tips yang bisa dilakukan jika mobil listrik Anda terendam banjir.
- Jangan Menyalakan Mobil
Jangan mencoba menyalakan mobil listrik anda yang telah terendam banjir. Biarkan kendaraan benar-benar kering terlebih dahulu.
Setelah itu, kendaraan harus segera dibawa ke dealer resmi terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut dan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
- Lepaskan Parking Brake Secara Manual
Pastikan untuk melepaskan parking brake (rem parkir) secara manual. Karena kendaraan yang terendam banjir tidak boleh dihidupkan sama sekali, jika belum benar-benar kering.
- Mobil Harus Mati Saat Proses Evakuasi
Mobil harus dalam keadaan mati atau tidak dihidupkan saat proses evakuasi dari area banjir.
Hal ini penting karena apabila mobil listrik terendam banjir, risiko kerusakan pada sistem kelistrikan dan potensi kerusakan mobil yang lebih parah bisa meningkat jika kendaraan dinyalakan.
Karena itu, pastikan mobil listrik tidak dihidupkan sama sekali setelah terendam banjir untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.